Waspadai Popok Bayi Mengandung Klorin, Risikonya Bisa Iritasi sampai Kanker

Ilustrasi popok bayi, bisa bikin iritasi. (Freepik)

INDOZONE.ID - Belakang beredar beberapa merek popok bayi yang ada di pasaran mengandung zat kimia berbahaya klorin. Waspadai Moms, karena bahayanya bisa bikin si kecil terganggu kesehatannya.

Bila bersentuhan dengan kulit bayi, klorin dapat memicu iritasi dan ruam pada bayi. Hal ini mengganggu tumbuh kembangnya, sehingga harus dihindari.

Dokter Spesialis Anak dr. Ferdy Limawal, SpA, menegaskan, popok bayi sekali pakai yang mengandung klorin bisa mengakibatkan iritasi dan ruam. Apalagi jika kandungan klorin-nya melebihi batas normal.

"Tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker lho,” terangnya dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Manfaat Jaga Kebersihan Popok Bayi, Moms Wajib Tahu!

dr Ferdy menambahkan, ciri-ciri efek samping diapers berklorin awalnya menimbulkan kemerahan pada area yang terpapar. Kulit mejadi bersisik, gatal hingga beruntusan.

Press conference popok bayi. (Handout)

Hal tersebut terjadi karena kandungan klorin dapat membuat kulit terasa kering sehingga menyebabkan iritasi serta munculnya risiko alergi pada bayi.

Tips dari dr Ferdy, pastikan untuk memilih popok sekali pakai yang bebas dari zat kimia berbahaya seperti klorin ya. Akan lebih aman jika popok yang digunakan si kecil terbuat dari bahan organik,” tegasnya.

Jean Girsang dalam kesempatan ini merekomendasikan popok berbahan organik, seperti Offspring Diaper. Dia mengatakan, bayinya kulitnya sangat sensitif sehingga tak boleh asal pilih diapers.

Baca Juga: 4 Tips Pilih Popok Bayi yang Gak Gembung dan Cepat Ruam Nih Moms

“Dulu, pas anak pertama, aku sering coba-coba merek popok. Niatnya supaya dapat yang harganya murah biar bisa hemat. Eh tapi malah nggak jadi hemat karena kena rash."

Jean harus bolak balik ke dokter. Dari kejadian itu, akhirnya dia memilih popok berkualitas dan bebas klorin.

"Memang kalau dihitung pasti price-nya beda. Tapi pasti kerasa beda dan nyamannya juga ke anak. Karena ada harga pasti ada kualitas,” ungkapnya.