Beberapa virus juga dapat tersebar melalui aerosol yang dapat bertahan di udara, dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu penyebarannya juga mungkin terjadi secara fomite, atau penyebaran karena virus tersebut menempel pada benda sehari-hari seperti permukaan meja, gagang pintu, atau peralatan makan.
Hubungan seksual juga menjadi faktor besar virus ini tersebar.
Pada dasarnya gejala Cacar Monyet mirip dengan gejala Cacar Air, namun dapat bervariasi tergantung tingkat keparahannya.
Gejala umum terjangkit Cacar Monyet adalah munculnya ruam yang dimulai dengan bintik-bintik kecil, kemudian berkembang menjadi melepuh dan menggelembung berisi cairan yang menutupi sekujur tubuh.
Sakit kepala, demam, serta suhu tubuh meningkat, juga menjadi gejala kamu terjangkit virus Cacar Monyet.
Selanjutnya kamu akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang menimbulkan nyeri tubuh dan melemahnya kondisi tubuhmu.
Hal pertama yang dapat kamu lakukan jika mengalami gejala tersebut adalah isolasi diri agar virus tidak menyebar pada orang lain.
Baca Juga: Sah! WHO Tetapkan MPOX Jadi Nama Baru Penyakit Cacar Monyet
Selain itu pastikan kamu mencuci tangan dengan bersih, cuci juga segala peralatan makan, dan jangan gunakan bergantian dengan orang lain.
Pastikan juga konsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter.
Untuk perlindungan pribadi dan mencegah penyebaran, gunakanlah masker, sarung tangan, dan pakaian yang tertutup.
Cacar Monyet menjadi permasalahan yang serius apabila penderita tidak menangani dengan tepat apa yang dialami.
Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan hindari kontak langsung dengan primata.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators