Ilustrasi penderita demam berdarah
INDOZONE.ID - Setelah menghadapi musim panas, Indonesia kini memasuki musim penghujan. Periode ini menjadi waktu yang rawan munculnya demam berdarah.
Penyakit yang juga dikenal sebagai demam dengue ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Selama musim hujan, nyamuk jenis ini berkembang biak dengan cepat, karena air hujan yang tertampung di tempat-tempat tak terduga. Seperti pot-pot bunga, ban bekas atau genangan air di sekitar rumah.
Baca Juga: WHO: Wabah Demam Berdarah di Bangladesh Terburuk Dalam Sejarah
Demam berdarah rawan menyerang siapa saja, dan usia berapapun. Oleh sebab itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan memahami gejalanya agar dapat terhindar dari risiko penularan.
Nah, berikut ini sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan demi mencegah demam berdarah.
1. Lingkungan Bersih
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (Freepik/jcomp)
Salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari demam berdarah adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, dan bersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Seperti tempat sampah dan bak mandi yang jarang dipakai atau terisi air, namun dibiarkan begitu saja.
2. Menggunakan Kelambu
Ilustrasi kamar pakai kelambu
Menggunakan kelambu ketika tidur bisa menjadi cara untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, yang membawa virus demam berdarah.
Cara ini menjadi sangat penting, terutama jika kamu tinggal di daerah dengan tingkat penyebaran demam berdarah yang tinggi.
3. Menggunakan Repellent
Ilustrasi lotion anti nyamuk
Gunakan obat anti-nyamuk atau repellent ketika berada di luar rumah, terutama pada waktu-waktu ketika nyamuk Aedes Aegypti aktif, yaitu saat pagi dan senja.
Cara ini dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penularan virus.
Baca Juga: 3 Penyebab Demam Berdarah pada Anak yang Orangtua Wajib Tahu, Jangan Sepele!
4. Memahami Gejala Demam Berdarah
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (Pixabay/Skeeze)
Hal yang tak kalah penting lainnya ialah mengenali gejala demam berdarah. Gejala umum dari demam berdarah meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, ruam, dan pendarahan dari gusi atau hidung.
Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami gejala-gejala seperti di atas, segera cari bantuan medis ya.
5. Kunjungan Rutin ke Dokter
Ilustrasi pasien demam berdarah konsultasi ke dokter
Selalu lakukan kunjungan rutin ke dokter, terutama jika tinggal di daerah dengan tingkat penyebaran demam berdarah yang tinggi.
Dokter dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah pencegahan, yang dapat diambil dan memberikan saran medis yang diperlukan.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu, repellent, memahami gejala, dan kunjungan rutin ke dokter, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari risiko demam berdarah, terutama di musim penghujan ini.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators