Ilustrasi telur setengah matang
INDOZONE.ID - Beberapa orang lebih menyukai telur setengah matang, ketimbang benar-benar matang.
Tampilannya menggoda, serta warna kuning yang cantik menjadi alasan sebagian orang suka dengan telur setengah matang.
Tapi sebenarnya, boleh enggak sih mengonsumsi telur setengah matang?
Telur setengah matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih kaya. Pasalnya, telur yang matang sempurna membuat beberapa kandungan nutrisinya seperti vitamin A, vitamin B5, fosfor, dan kalium hilang karena terkena panas.
Namun, di samping manfaat telur setengah matang, ternyata ada dampak negatif yang ditimbulkan dari mengonsumsi telur setengah matang.
Baca Juga: Telur Raksasa Burung Unta Punya Banyak Khasiat, Jaga Kesehatan Tulang, Mata, hingga Jantung
Meski nutrisi telur setengah matang lebih tinggi, risiko bahayanya berbanding lurus dengan kandungan nutrisinya. Salah satu risikonya adalah terkontaminasi bakteri Salmonella.
Salah satu kelompok orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi makanan mentah, termasuk telur setengah matang adalah ibu hamil.
Ini dikarenakan bakteri Salmonella yang mungkin ada dalam telur setengah matang, dapat membahayakan janin.
Beberapa kelompok orang seperti bayi, anak-anak, dan lanjut usia, juga tidak diperkenankan mengonsumsi telur setengah matang, karena dapat memberikan dampak negatif dari bakteri Salmonella seperti:
1.Diare
2.Muntah
3.Demam
4.Kram perut
Gejala-gejala di atas dapat muncul setelah enam jam, hingga empat hari setelah mengonsumsi telur setengah matang
Ilustrasi telur setengah matang
Baca Juga: Bolehkah Cuma Makan Telur Setiap Hari untuk Penuhi Protein? Ini Jawaban Ahli Gizi
Namun jika tetap ingin mengonsumsi telur setengah matang, pastikan telur tersebut direbus hingga bagian putih dan kuning telurnya kenyal atau keras sempurna.
Kamu bisa juga mengonsumsi telur setengah matang yang sebelumnya telah dipasteurisasi.
Sedangkan cara untuk mencegah adanya bakteri Salmonella pada telur dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin pada ayam.
Namun jika tidak bisa memastikannya, lebih baik memasak telur hingga benar-benar matang.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sehatq.com