Ladies Wajib Simak Biar Gak Kena Infeksi, Berapa Kali Sih Sebaiknya Pembalut Diganti dalam Sehari?

Ilustrasi wanita memegang pembalut

INDOZONE.ID - Menstruasi atau haid adalah siklus yang dialami para wanita setiap bulannya. Saat periode ini datang, kebanyakan wanita akan menggunakan pembalut untuk menyerap darah menstruasi yang keluar.

Dengan begitu, aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar. Lantaran perannya yang penting, kamu harus memperhatikan kebersihan pembalut yang dipakai.

Berbicara soal kebersihan, lantas berapa kali sih sebaiknya pembalut diganti dalam sehari?

Diganti saat Penuh

Ilustrasi pembalut
 
Secara umum dan menurut beberapa ahli, penggantian pembalut setiap empat jam dianggap sebagai rekomendasi umum.

Meski demikian, hal ini tidak dapat dijadikan patokan baku. Mengingat setiap individu memiliki tingkat aliran darah menstruasi yang berbeda-beda.

Baca Juga: Dokter Kandungan UI: Pembalut Herbal Berbau Tidak Disarankan

Jika seseorang memiliki tipe menstruasi yang menghasilkan aliran darah lebih banyak, maka disarankan untuk mengganti pembalut lebih sering. Terutama setiap kali pembalut sudah penuh.

Selain itu, tipe bahan pembalut juga menjadi faktor penting dalam menentukan frekuensi penggantian pembalut.

Beberapa bahan pembalut mungkin lebih efektif menyerap darah dibandingkan yang lain, sehingga perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Dalam menjaga kesehatan menstruasi, penting untuk memahami dan memperhatikan kebutuhan tubuh masing-masing, serta memilih produk pembalut yang sesuai dengan tingkat aliran darah dan preferensi pribadi.

Akibat Tidak Rutin Mengganti Pembalut

Ilustrasi pembalut

Mengganti pembalut penting untuk menjaga kebersihan vagina. Pasalnya, saat menstruasi, darah yang keluar menyebabkan vagina menjadi lembab.

Selain lembab, jika tidak dibersihkan dalam kurun waktu yang lama akan menyebabkan jamur dan bakteri, sehingga menjadi sumber penyakit infeksi saluran reproduksi.

Meski saat menstruasi darah yang keluar tidak banyak, mengganti pembalut empat jam sekali tetaplah dianjurkan. Sebab, penting sekali untuk memastikan kebersihan daerah kewanitaan.

Baca Juga: Saat Menstruasi, Lebih Baik Pakai Pembalut Atau Tampon?

Pemakaian pembalut yang sama dalam kurun waktu lama dapat menyebabkan kebocoran pada pembalut.

Selain iritasi dan infeksi, darah menstruasi juga memiliki bau yang kurang sedap. Memang, kondisi ini tergolong normal sebagaimana bau darah pada umumnya.

Namun, bila darah tertampung dalam waktu yang lama, akan menimbulkan bau  kurang sedap. Aroma ini disebabkan oleh reaksi antara bakteri, keringat serta darah yang tercampur.

Meskipun saat ini sudah banyak produk pembalut dengan teknologi yang mengurangi bau tidak sedap dengan kandungan tertentu, namun tentu saja hal tersebut cukup mengganggu.

Sehingga penting untuk terus mengganti pembalut secara rutin, agar dapat menjalani aktivitas sehari hari dengan nyaman dan sehat.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.