Kategori Berita
Media Network
Rabu, 27 DESEMBER 2023 • 13:15 WIB

Gejala yang Dialami Pasien Covid-19 JN.1 Sebelum Meninggal, Begini Penjelasan Kemenkes

Ilustrasi nakes memegang hasil tes COVID-19

INDOZONE.ID - Kemenkes RI mengungkapkan bahwa gejala Covid-19 varian JN-1 tidak memiliki gejala khusus, bahkan cenderung tak bergejala.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi,a menjelaskan bahwa gejala yang ditimbulkan sama seperti Covid-19 lainnya yaitu demam, batuk, dan pilek. Bahkan cenderung tidak memiliki gejala.

Penyebaran dari varian JN.1 sangat cepat dan tergantung, dari kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga: 11 Buah Penurun Kolesterol Jahat Paling Cepat, Aman dan Alami!

Kementerian Kesehatan juga sudah mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19. Aturan ini sudah tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor IM.02.04/C/4864/2023 tertanggal 15/12/2023.

Kemenkes sebelumnya sempat mengonfirmasi bahwa ada satu pasien covid jenis JN-1 meninggal dunia di Batam, dengan kondisi sebelum meninggal memiliki penyakit komorbid.

"Di rawat di ICU karena penyakit komorbid dan pasien juga baru vaksin hanya 1 kali," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Gak Cuma Ekspresi Kebahagiaan, Tertawa Ternyata Punya Dampak Positif untuk Kesehatan Lho!

Nadia mengatakan terdapat 2 pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Batam. Pasien pertama berjenis kelamin laki-laki dengan inisial GNS usia 77 tahun, positif Omicron GE. Adapun satu lainnya meninggal di RS Elizabeth Lubuk Baja pada hari Kamis (21/12/2023).

Pasien kedua berinisial FV berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun, positif BA. 2.86. Satu pasien meninggal pada Senin (18/12/2023) di rumah sakit Embung Fatimah. Nadia mengatakan varian BA. 2.86.1 menurut kategori WHO termasuk kedalam varian JN.1.

Kedua pasien yang meninggal belum melengkapi vaksinasi Covid-19 secara lengkap atau booster. Padahal kedua pasien memiliki penyakit komorbid yang berisiko tinggi apabila terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Cara Menyenangkan Bersihkan Kamar Mandi atau Toilet Agar Terhindar dari Bakteri

Menurut dr Nadia, pasien yang membutuhkan perawatan masih di sekitar 2.600 kasus. Dia juga meminta pasien yang terpapar virus, walaupun tidak mengeluhkan gejala maupun gejala ringan, wajib menjalani isolasi mandiri selama 3-5 hari untuk menekan transmisi COVID-19 di masyarakat.

Kabar baiknya, level transmisi komunitas COVID-19 di Indonesia masih berada pada level 1 apabila mengacu pada batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), artinya dipastikan terkendali.

Tercatat ada 112 kasus COVID-19 varian JN.1 di Tanah Air pada Selasa (26/12) diantaranya:

Baca Juga: Cara Menyenangkan Bersihkan Kamar Mandi atau Toilet Agar Terhindar dari Bakteri

Batam: 3 kasus

Jakarta Barat: 42 kasus

Jakarta Selatan: 30 kasus

Jakarta Utara: 16 kasus

Jakarta Timur: 8 kasus

Jakarta Utara: 5 kasus

Pekanbaru: 4 kasus

Tarakan: 2 kasus

Bandung: 2 kasus.

Writer: Ananda Fachreza Lubis


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkes RI

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Gejala yang Dialami Pasien Covid-19 JN.1 Sebelum Meninggal, Begini Penjelasan Kemenkes

Link berhasil disalin!