Ilustrasi tidur dengan kipas angin.
INDOZONE.ID - Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai dua musim yaitu musim panas dan penghujan. Selama 2023 ini, musim panas lebih dominan daripada musim kemarau.
Hal ini mengakibatkan suhu rata-rata harian di wilayah Indonesia menjadi panas. Sehingga kita tidak bisa terlepas dari penggunaan kipas angin setiap hari.
Bahkan ketika tidur di malam hari, kipas angin tetap menyala agar tidur nyenyak tidak kepanasan.
Baca Juga: Wanita Ini Kena Bell's Palsy Gegara Sering Pakai Kipas Angin dan AC, Sebagian Wajah Lumpuh
Namun, pernahkah terpikir apa dampak penggunaan kipas angin terus-menerus, bahkan dimalam hari, bagi kesehatan.
Dirangkum dari website halodoc, inilah beberapa masalah kesehatan serius yang timbul apabila menggunakan kipas angin non stop:
1. Kekurangan oksigen
Tidur dengan menghadap kipas angin secara terus-menerus terutama pada bagian wajah, bisa membuat kekurangan oksigen, sebab kipas angin menghasilkan karbon dioksida bukan oksigen.
Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika kipas angin digunakan pada ruangan tanpa sirkulasi udara.
2. Dehidrasi
Penggunaan kipas angin dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kulit kekurangan cairan atau dehidrasi (Public Health England).
3. Penurunan Suhu Tubuh
Ketika tidur, tubuh tetap pada sistemnya mengeluarkan keringat, namun apabila menggunakan kipas angin dalam waktu lama, tubuh akan sulit mengeluarkan keringat.
Dampaknya, suhu tubuh bisa turun karena minimnya keringat yang di hasilkan tubuh.
4. Kulit Kering
Setelah dehidrasi terjadi, dampak selanjutnya adalah kulit tubuh menjadi kering. Hal ini juga disebabkan oleh penurunan suhu tubuh atau keringat yang dihasilkan kurang maksimal.
5. Otot Kaku dan Nyeri
Angin yang dihasilkan dari kipas angin dan menerpa tubuh kita selama kita tidur atau seharian, akan menurunkan produksi cairan lubrikasi yang fungsinya untuk menguatkan otot dan persendian.
6. Infeksi Saluran Pernafasan
Apabila mempunyai gangguan pernafasan, penggunaan kipas angin saat tidur tentu sangat tidak dianjurkan, karena banyak sekali kuman dan bakteri yang akan kita hirup.
Oleh karena itu, sangat berisiko munculnya asma atau penyakit saluran pernafasan lainnya.
7. Resiko Terkena Penyakit Bells Palsy
Penyakit kelumpuhan wajah ini juga bisa di sebabkan oleh penggunaan kipas angin non stop. Gejalanya ditandai dengan sulit senyum lebar, sulit tertawa hingga bengkak di area wajah.
Writer: Victor Median
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.