INDOZONE.ID - Untuk sebagian pria, minum kopi di pagi hari atau setelah bangun pagi menjadi rutinitas yang tidak dapat ditinggalkan, apa lagi untuk mereka yang seorang perokok.
Kopi menjadi pendamping yang sangat pas bagi mereka yang seorang perokok, seakan-akan minuman itu harus tersedia di pagi hari meski keadaan perut masih kosong.
Ini memberi mereka gelombang energi yang sangat dibutuhkan, membuat mereka merasa segar.
Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kopi saat perut kosong dapat memicu gangguan pencernaan dan mengganggu proses penyerapan nutrisi, sehingga berpotensi mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Kebiasaan ini juga dapat memperburuk refluks asam dan meningkatkan kadar kortisol, sehingga berkontribusi terhadap stres.
Dikutip healthshots, berikut 7 efek samping minum kopi saat perut kosong menurut Ahli gizi dan ahli diet, Deepti Lokeshappa:
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Rasa, Ini 5 Manfaat Tersembunyi Lada Hitam yang Mengejutkan!
Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi. Namun, mengonsumsinya saat perut kosong dapat memperkuat efeknya, menyebabkan peningkatan kecemasan, kegugupan, dan kegelisahan.
Keadaan gairah yang meningkat ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan kegelisahan dan ketidakmampuan untuk fokus.
Kopi bersifat asam dan jika dikonsumsi saat perut kosong dapat memperburuk masalah keasaman lambung. Lokeshappa berkata: “Kombinasi kafein dan tingkat keasaman yang tinggi dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan rasa tidak nyaman, mulas, dan bahkan refluks asam.”
Seiring waktu, seringnya terpapar kopi asam dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi pencernaan yang lebih serius seperti maag atau tukak lambung
Bagi individu yang sudah mengalami masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD), minum kopi saat perut kosong dapat memperburuk gejala.
Efek stimulasi kafein dapat meningkatkan motilitas usus, berpotensi memicu diare atau kram perut, yang selanjutnya mengganggu keseimbangan sistem pencernaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com