Ilustrasi Seekor Kuda (Freepik.com @YuliiaKa)
INDOZONE.ID - Virus Hendra, sebuah penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, umumnya disebarkan oleh kuda.
Gejala setelah terinfeksi sering kali menyerupai gejala flu. Namun, tanpa perawatan yang tepat, gejala ini dapat memburuk dan bahkan mengancam jiwa.
Baca Juga: 7 Obat Flu dan Batuk Berdahak Dewasa Terbaik, Cepat Menyembuhkan dan Tersedia di Apotik
Jadi, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang virus Hendra, mari simak penjelasannya di bawah ini!
Ilustrasi Seekor Kuda (Freepik.com @wirestock)
Virus Hendra pertama kali terdeteksi saat terjadi wabah pada kuda dan manusia di Hendra, pinggiran kota Brisbane, Australia pada tahun 1994.
Pada peristiwa tersebut sebanyak 21 kuda pacu serta dua orang dinyatakan meninggal karena terinfeksi virus Hendra.
Menurut laporan resmi dari Kementerian Kesehatan RI, belum ada kasus virus Hendra yang tercatat di Indonesia, baik pada hewan maupun manusia.
Namun, berdasarkan penelitian tertentu, ditemukan bahwa beberapa spesies kelelawar di Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara memiliki antibodi terhadap virus Hendra.
Dipercaya bahwa virus Hendra berasal dari paparan kuda terhadap virus yang terdapat dalam urine kelelawar buah.
Baca Juga: Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku
Pada saat kuda terinfeksi, virus ini bisa menyebar ke dalam cairan di tubuh kuda, termasuk liur, urine, dan cairan hidungnya.
Oleh karena itu, kontak langsung dengan cairan, jaringan tubuh, atau kotoran kuda yang terinfeksi meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Better Health