Jenis-jenis Pemanis Alami dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kekurangan

Meski lebih mudah ditoleransi dibandingkan alkohol gula lainnya, erythritol dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti gas dan diare, jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Sebuah studi baru-baru ini mengaitkan erythritol dengan peristiwa jantung yang merugikan dan trombosis, meskipun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi potensi efek samping ini.

Xylitol

Asal dan Manfaat

Xylitol adalah alkohol gula yang memiliki tingkat kemanisan yang mirip dengan gula. Xylitol dapat memberikan manfaat untuk kesehatan gigi, termasuk mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa xylitol dapat meningkatkan kepadatan tulang, membantu mencegah osteoporosis.

Keuntungan Kesehatan

Xylitol juga dapat meningkatkan kadar beberapa senyawa dalam saluran pencernaan untuk mendukung mikrobioma usus. Selain itu, xylitol tidak meningkatkan kadar gula darah atau insulin.

Kekurangan

Seperti alkohol gula lainnya, xylitol dapat menyebabkan efek samping pencernaan, termasuk gas perut dan diare, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Xylitol juga sangat beracun bagi anjing, jadi pastikan untuk menjauhkan pemanis ini dari hewan peliharaanmu.

Sirup Yacon

Asal dan Manfaat

Sirup yacon diekstrak dari tanaman yacon yang tumbuh di Andes, Amerika Selatan.

Sirup ini sangat tinggi fruktooligosakarida, yang berfungsi sebagai serat larut yang memberi makan bakteri baik di ususmu.

Keuntungan Kesehatan

Sirup yacon dapat mencegah sembelit dan memiliki berbagai manfaat karena kandungan serat larutnya yang tinggi.

Namun, hindari mengonsumsinya terlalu banyak dalam satu waktu karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Pemanis Buah Monk

Asal dan Manfaat

Pemanis buah monk diekstrak dari buah monk, yang berasal dari Asia Tenggara.

Pemanis ini bebas kalori dan karbohidrat, serta beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah monk dapat membantu mengelola kadar gula darah yang lebih baik.

Keuntungan Kesehatan

Buah monk mengandung senyawa antioksidan yang dikenal sebagai mogroside, yang dapat mengurangi penanda peradangan.