INDOZONE.ID - Penyakit herpes adalah kondisi yang sering kali disalahpahami oleh banyak orang dan menimbulkan persepsi negatif bagi masyarakat. Berikut 12 mitos dan fakta penyakit herpes, salah satunya tidak bisa memiliki anak.
Ilustrasi penyakit herpes di mulut serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)
Herpes simpleks virus, atau dikenal sebagai HSV, adalah infeksi virus yang menyebabkan herpes genital dan mulut. Banyak orang hidup dengan HSV tanpa gejala (asimtomatik), artinya mereka memiliki virus tanpa pernah mengalami luka atau episode aktif herpes.
Beberapa orang mungkin mengalami episode sesekali berupa gelembung kecil berisi cairan atau luka. Gelembung ini paling sering muncul di area genital atau mulut dan bibir, tetapi juga bisa muncul di tangan atau jari-jari dan bagian lain tubuh kamu.
HSV dapat ditularkan secara seksual, tetapi virus ini juga bisa ditularkan melalui cara lain. Meskipun herpes sering kali menimbulkan stigma negatif di masyarakat, sebenarnya virus ini sangat umum. Para ahli belum menemukan obat untuk herpes, tetapi obat antivirus dan pengobatan rumahan dapat membantu mengurangi keparahan gejala. Pengobatan dengan obat antivirus juga dapat mengurangi jumlah herpes.
Baca Juga: Curhat Wanita Idap Penyakit Kulit Langka Mirip Bisul di Ketiak, Dikira Kena Herpes sampai Depresi
Herpes adalah infeksi yang umum dan dapat dialami oleh siapa saja yang pernah berhubungan seksual. Tidak ada hubungannya dengan kebersihan seseorang, melainkan merupakan bagian dari kehidupan seksual yang normal.
Herpes sangat umum dan disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 dan tipe 2 (HSV-1 atau HSV-2). Meskipun HSV-1 umumnya menyebabkan herpes di sekitar mulut, virus ini juga dapat menular ke area genital melalui aktivitas seksual tertentu.
Herpes dapat memengaruhi berbagai area tubuh selain genital, termasuk mulut, pubis, bokong, dan paha. Meskipun lebih jarang, herpes juga dapat muncul di bagian tubuh lainnya seperti jari-jari, yang dikenal sebagai herpes whitlow. Genital dalam hal ini adalah organ reproduksi manusia.
Baca Juga: Dikira Jerawat, Benjolan di Wajah Pria Ini Ternyata Disebabkan Herpes Zoster, Apa Itu?
Banyak orang dengan herpes genital tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena mereka mungkin tidak mengalami gejala atau hanya memiliki gejala yang sangat ringan.
Meskipun virus herpes dapat menular saat gejala muncul, tidak semua orang dengan herpes selalu menularkan virusnya. Risiko penularan lebih tinggi ketika terdapat gejala yang jelas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Herpes.org.nz