INDOZONE.ID - Epilepsi adalah kondisi pada otak yang sering disalahpahami oleh banyak orang. Meskipun pengetahuan tentang epilepsi telah meningkat, masih banyak mitos yang salah seputar penyakit ini.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai tujuh mitos dan fakta tentang epilepsi, salah satunya penyakit epilepsi tidak bisa disembuhkan?
Ilustrasi pria mengalami penyakut epilepsi. (freepik.com)
Epilepsi, yang juga dikenal sebagai gangguan kejang, adalah kondisi otak yang menyebabkan kejang berulang. Terdapat berbagai jenis epilepsi, dan penyebabnya bisa berbeda-beda.
Pada beberapa orang, penyebabnya dapat diidentifikasi, sementara pada orang lain, penyebabnya tidak diketahui.
Epilepsi adalah kondisi yang cukup umum. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diperkirakan sekitar 1,2% penduduk Amerika Serikat mengalami epilepsi aktif.
Baca Juga: Gejala dan Jenis Epilepsi, Salah Satunya Pandangan Kosong
Gejala kejang bisa sangat bervariasi. Beberapa orang mungkin kehilangan kesadaran selama kejang, sementara yang lain tidak. Ada yang hanya menatap kosong selama beberapa detik, sementara yang lain mungkin mengalami gerakan gemetar yang disebut sebagai kejang.
Memiliki satu kali kejang tidak berarti seseorang memiliki epilepsi. Epilepsi didiagnosis jika seseorang mengalami setidaknya dua kejang yang tidak memiliki penyebab jelas dan jaraknya setidaknya 24 jam. Kejang yang tidak diprovokasi tidak memiliki penyebab yang jelas.
Pengobatan dengan obat-obatan atau terkadang operasi dapat membantu mengendalikan kejang bagi kebanyakan orang dengan epilepsi.
Beberapa orang memerlukan pengobatan seumur hidup, sementara yang lain akan mengalami hilangnya kejang. Beberapa anak dengan epilepsi dapat sembuh seiring bertambahnya usia.
Baca Juga: Jangan Panik, Begini Pertolongan Pertama pada Pasien Epilepsi
Ilustrasi pria yang mengalami penyakit epilepsi serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Epilepsyfoundation.org.au