INDOZONE.ID - Dalam kehidupan di zaman modern yang serba cepat, seringkali kita hampir tidak punya waktu untuk beristirahat. Akibatnya, mendapatkan tidur malam yang nyenyak secara teratur akan terasa sulit.
Namun, tidur sama pentingnya untuk kesehatan kita seperti pola makan dan olahraga. Tidur yang baik dapat meningkatkan kinerja otak, suasana hati, dan kesehatan secara keseluruhan.
Kekurangan tidur secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit dan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, obesitas, dan demensia.
Orang yang bekerja pada shift malam atau memiliki jadwal yang tidak teratur mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Masa-masa stres besar, seperti tuntutan dalam pekerjaan juga bisa mengganggu rutinitas tidur.
Namun, ada banyak cara untuk memperbaiki kualitas tidur kita. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: 5 Penyebab Insomnia yang Perlu Dihindari Agar Tidur Berkualitas
Mengapa kita perlu tidur? Banyak orang berpikir bahwa tidur adalah waktu bagi otak yang lelah untuk beristirahat.
Namun, menurut Dr. Maiken Nedergaard dari Universitas Rochester, itu tidak sepenuhnya benar. Saat kita tidur, otak kita tetap bekerja, mempersiapkan diri untuk mengingat apa yang sudah dikerjakan.
Nedergaard dan timnya menemukan bahwa otak memiliki sistem yang mampu menghilangkan racun dalam tubuh selama tidur.
Tidur juga digunakan untuk memperbaiki segala sesuatu dari pembuluh darah hingga sistem kekebalan tubuh. Jika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, maka proses-proses ini akan terganggu.
Kebutuhan tidur kita berubah seiring bertambahnya usia. Anak sekolah membutuhkan setidaknya sembilan jam tidur per malam, usia remaja antara delapan hingga sepuluh jam, dan orang dewasa setidaknya tujuh jam atau lebih.
Ada banyak kesalahpahaman tentang tidur, seperti anggapan bahwa orang dewasa membutuhkan lebih sedikit tidur seiring bertambahnya usia. Padahal, orang dewasa yang lebih tua tetap membutuhkan jumlah tidur yang sama, meskipun kualitas tidurnya bisa menurun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newsinhealth