Kategori Berita
Media Network
Kamis, 08 AGUSTUS 2024 • 19:33 WIB

Mengenal Protein Hewani atau Protein Nabati, Manakah yang Lebih Baik?

Ilustrasi makanan mengandung protein hewani dan nabati. (Freepik)

INDOZONE.ID - Protein merupakan bahan penting untuk pertumbuhan tubuh. Keberadaannya bisa membangun dan memelihara bagian-bagian tubuh..

Protein diketahui ada dua jenis, protein hewani dan nabati. Contoh protein hewani seperti daging, telur, ikan, dan dari hewan unggas. Sedangkan protein nabati seperti buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kedelai.

Menurutmu, mana yang lebih bagus dari keduanya?

Perdebatan dari kedua protein itu sudah berlangsung lama hingga sekarang. Ada yang bilang protein hewani lebih penting, karena protein hewani mengandung semua asam amino esensial yang mana dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan protein nabati adalah protein tidak lengkap tetapi dapat menurunkan risiko penyakit seperti stroke, dan penyakit jantung.

Untuk itu, perlu kita ketahui apa perbedaan dari keduanya.

Pentingnya Protein untuk Tubuh

Ilustrasi makanan mengandung protein hewani dan nabati. (Freepik)

Sebelum mengetahui perbedaan keduanya, kita perlu mengetahui mengapa protein begitu penting untuk tubuh? Karena protein memiliki fungsi sebagai bahan pembangun jaringan, otot, organ, enzim, hormon, dan kekebalan tubuh. Protein juga membantu memperbaiki dan membangun massa otot, membantu proses metabolisme, dan membuatmu merasa kenyang.

Tanpa protein, mungkin kamu bisa merasakan kelemahan otot, mudah lelah, mengurangnya kekebalan tubuh, dan melambatnya penyembuhan luka.

Menurut Harvard Health Publishing , asupan protein yang dianjurkan adalah 0,8 gram protein per kilogram berat badan.

Perbedaan Protein Hewani dan Protein Nabati

"Sumber protein hewani seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan makanan olahan susu cenderung menjadi sumber protein lengkap yang baik dibandingkan dengan sumber protein nabati," menurut Dokter Dr Manish Itolikar.

Protein Hewani memiliki kaya nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, dan asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk otak, produksi sel darah merah, fungsi kekebalan tubuh, dan vitalitas secara keseluruhan. Protein ini juga cocok untuk program diet, karena bisa membantu mengelola berat badan, meningkatkan rasa kenyang, serta mengurangi rasa lapar. Secara keseluruhan, mengonsumsi protein hewani dalam jumlah sedang dapat mendukung berbagai fungsi tubuh.

Sedangkan protein nabati kebanyakannya kaya akan serat, biasanya membantu melancarkan pencernaan, membantu mengatur kadar gula darah.

Dr. Itolikar mengatakan, “Protein nabati biasanya lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan dengan sumber protein hewani, sehingga menjadikannya pilihan yang menyehatkan jantung yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.”

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthshots.com

BERITA TERBARU

Mengenal Protein Hewani atau Protein Nabati, Manakah yang Lebih Baik?

Link berhasil disalin!