Kain-kain terbaik yang dapat menyerap keringat untuk mengatasi bau badan. (The Spruce)
INDOZONE.ID - Untuk mengurangi bau badan dan menyerap keringat dengan efektif, pilihlah kain yang memiliki kemampuan penyerapan dan sirkulasi udara yang baik.
Berikut beberapa jenis kain yang bisa menjadi pilihan.
Kain katun terkenal karena daya serapnya yang tinggi. Katun mampu menyerap keringat dari kulit dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik, membuatnya nyaman dipakai sehari-hari.
Baca Juga: Bukan Masker Kain, Ini 3 Jenis Masker yang Ampuh Tangkal Varian Omicron
Linen adalah bahan alami yang sangat baik dalam menyerap kelembapan dan memungkinkan udara mengalir dengan bebas. Linen juga cepat kering, sehingga ideal untuk cuaca panas dan lembap.
Wool Merino, terutama jenis yang lebih ringan, memiliki kemampuan menyerap kelembapan yang baik dan tetap terasa kering.
Kain ini juga memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi bau badan.
Kain bambu memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur, serta kemampuan menyerap kelembapan yang sangat baik. Kain ini juga sangat lembut dan nyaman di kulit.
Modal adalah serat selulosa yang terbuat dari kayu beech dan memiliki sifat menyerap keringat yang sangat baik. Kain ini juga lembut dan halus pada kulit.
Baca Juga: Gejala Hiperhidrosis: Tanda-Tanda Keringat Berlebihan dan Cara Mengenalinya
Tencel terbuat dari serat kayu dan dikenal karena kemampuannya menyerap kelembapan dengan baik. Kain ini juga memiliki sifat antibakteri alami.
Beberapa kain olahraga modern menggunakan teknologi serat canggih seperti polyester atau nylon, dengan kemampuan pengaturan kelembapan (moisture-wicking). Kain ini dirancang untuk menarik keringat dari kulit dan menguapkannya lebih cepat.
Menggunakan pakaian dengan kain-kain tersebut dapat membantu mengurangi bau badan dengan cara menyerap keringat secara efisien dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline