Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 03 AGUSTUS 2024 • 06:45 WIB

Gejala Hiperhidrosis: Tanda-Tanda Keringat Berlebihan dan Cara Mengenalinya

Pilihlah pakaian dari bahan alami seperti katun atau linen yang dapat menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan kulit untuk bernapas. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh produksi keringat berlebihan. Keringat yang dihasilkan melebihi kebutuhan tubuh untuk mengatur suhu.

Meskipun keringat adalah fungsi tubuh yang normal, pada orang dengan hiperhidrosis, kelenjar keringat menjadi sangat aktif tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Apakah Keringat Malam Saat Menstruasi Normal? Ini Penjelasannya

Gejala Utama Hiperhidrosis

Ilustrasi berkeringat. (

Gejala hiperhidrosis dapat muncul di berbagai bagian tubuh, namun yang paling sering terkena adalah telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan wajah. Gejala utama yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Keringat Berlebihan di Telapak Tangan (Palmar Hiperhidrosis)

  • Deskripsi: Telapak tangan yang terus-menerus basah dan berkeringat.
  • Dampak: Menyulitkan aktivitas sehari-hari seperti berjabat tangan, menulis, atau memegang objek. Kertas dapat menjadi basah dan sulit dipegang, dan perangkat elektronik seperti ponsel atau laptop bisa menjadi licin.

2. Keringat Berlebihan di Telapak Kaki (Plantar Hiperhidrosis)

  • Deskripsi: Telapak kaki yang selalu basah, bahkan saat tidak memakai alas kaki.
  • Dampak: Menyebabkan rasa tidak nyaman saat berjalan dan bisa mempengaruhi pemakaian sepatu. Sepatu menjadi lembab, berbau, dan dapat mengembangkan infeksi jamur.

3. Keringat Berlebihan di Ketiak (Axillary Hiperhidrosis)

  • Deskripsi: Keringat yang mengalir dari ketiak, sering kali menyebabkan noda basah di pakaian.
  • Dampak: Menyebabkan rasa malu dan ketidaknyamanan sosial. Orang mungkin menjadi enggan untuk mengangkat tangan atau mengenakan pakaian berwarna terang.

4. Keringat Berlebihan di Wajah dan Kepala (Craniofacial Hiperhidrosis)

  • Deskripsi: Wajah yang berkeringat berlebihan, termasuk dahi, hidung, dan kulit kepala.
  • Dampak: Mengganggu penampilan, menyebabkan makeup mudah luntur, dan bisa mempengaruhi interaksi sosial.

5. Keringat Berlebihan di Bagian Tubuh Lainnya

  • Deskripsi: Beberapa orang mengalami keringat berlebihan di area lain seperti punggung, dada, atau paha.
  • Dampak: Membuat pakaian basah dan tidak nyaman dipakai, mengganggu aktivitas fisik, dan mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Baca Juga: Waspada! Keringat Keluar Berlebih Saat Malam Bisa Indikasikan Gangguan Kesehatan Tertentu, Ini Cirinya

Gejala Tambahan yang Terkait dengan Hiperhidrosis

Ilustrasi wanita yang berkeringat di malam hari saat menstruasi. (freepik.com)

Selain keringat berlebihan di area-area tertentu, ada beberapa gejala tambahan yang sering kali menyertai hiperhidrosis:

1. Kulit Lembab dan Dingin

  • Deskripsi: Kulit yang terus-menerus lembab dan terasa dingin akibat keringat yang tidak pernah kering sepenuhnya.
  • Dampak: Meningkatkan risiko iritasi kulit dan infeksi, karena kulit yang selalu lembab lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur.

2. Bau Badan (Bromhidrosis)

  • Deskripsi: Keringat berlebihan dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap, terutama jika keringat bercampur dengan bakteri di permukaan kulit.
  • Dampak: Menimbulkan rasa tidak percaya diri dan mengganggu interaksi sosial. Orang dengan hiperhidrosis sering kali merasa perlu mandi lebih sering atau menggunakan produk antiperspiran khusus.

3. Kesulitan dalam Aktivitas Sehari-hari

  • Deskripsi: Aktivitas sederhana seperti menulis, menggunakan perangkat elektronik, atau memegang objek dapat menjadi sangat sulit.
  • Dampak: Mengganggu produktivitas dan menyebabkan stres tambahan. Orang dengan hiperhidrosis mungkin merasa frustrasi karena tidak dapat melakukan tugas-tugas sederhana dengan mudah.

4. Stres dan Kecemasan

  • Deskripsi: Keringat berlebihan sering kali menyebabkan stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi.
  • Dampak: Menciptakan lingkaran setan di mana kecemasan memicu lebih banyak keringat, dan keringat berlebihan menyebabkan lebih banyak kecemasan.

Mengenali Gejala Hiperhidrosis pada Anak-anak dan Remaja

Hiperhidrosis tidak hanya terjadi pada orang dewasa; anak-anak dan remaja juga bisa mengalami kondisi ini. Pada mereka, gejala hiperhidrosis sering kali terlihat saat bermain atau belajar.

Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan pada anak-anak dan remaja:

1. Keringat Berlebihan Saat Bermain

  • Deskripsi: Anak-anak yang berkeringat berlebihan saat bermain di luar atau melakukan aktivitas fisik.
  • Dampak: Membuat anak merasa tidak nyaman dan kadang-kadang enggan untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik atau bermain dengan teman-teman mereka.

2. Noda Keringat pada Pakaian Sekolah

  • Deskripsi: Keringat berlebihan yang meninggalkan noda pada seragam sekolah atau pakaian lainnya.
  • Dampak: Menyebabkan rasa malu di sekolah dan bisa mempengaruhi kepercayaan diri anak.

3. Kesulitan dalam Tugas Sekolah

  • Deskripsi: Keringat di tangan yang membuat sulit untuk menulis atau memegang alat tulis.
  • Dampak: Mengganggu proses belajar dan bisa menurunkan prestasi akademik.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mayo Clinic

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Gejala Hiperhidrosis: Tanda-Tanda Keringat Berlebihan dan Cara Mengenalinya

Link berhasil disalin!