Ilustrasi manfaat olahraga ringan di rumah
INDOZONE.ID - Melakukan olahraga ringan setiap hari mungkin terdengar sederhana, tapi tahukah kamu kalau aktivitas ini bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh?
Di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari, kadang kita lupa bahwa menjaga tubuh tetap aktif sangatlah penting.
Tidak harus langsung latihan berat di gym atau jogging berjam-jam. Justru, olahraga ringan yang konsisten bisa memberikan dampak positif yang tidak boleh diabaikan.
Nah, buat kamu yang sibuk atau mungkin belum terbiasa olahraga, berikut ini adalah tujuh manfaat olahraga ringan yang bisa bikin kamu makin semangat untuk bergerak setiap hari!
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda santai, atau yoga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Aktivitas fisik ini meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Ringan untuk Kesehatan Tubuh
Dengan melakukan olahraga ringan secara teratur, kadar kolesterol baik (HDL) akan meningkat, sementara kolesterol jahat (LDL) bisa berkurang.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang rutin bergerak memiliki tekanan darah yang lebih stabil dan risiko terkena penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang jarang berolahraga.
Jadi, hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit sehari, kamu bisa melindungi jantungmu dari berbagai penyakit serius.
Bagi kamu yang sering merasa cemas atau stres, olahraga ringan bisa jadi solusi alami yang ampuh.
Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Endorfin dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan lebih tenang dan rileks.
Tidak hanya itu, olahraga juga mampu mengurangi produksi hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres.
Jadi, daripada hanya memikirkan masalah yang ada, coba lakukan aktivitas fisik seperti stretching atau jogging ringan di pagi hari. Ini akan membuatmu lebih siap menghadapi hari dengan pikiran yang lebih jernih.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic.org, Health.harvard.edu