Sering merasa susah tidur atau bangun dalam keadaan lelah? Mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk berolahraga secara rutin.
Olahraga ringan, terutama di pagi hari, bisa membantu tubuh untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
Ketika tubuh aktif bergerak, ritme sirkadian akan menjadi lebih seimbang, sehingga kamu lebih mudah mengantuk saat malam tiba.
Namun, pastikan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, ya! Karena jika kamu terlalu aktif sebelum tidur, tubuh justru bisa kesulitan untuk rileks.
Olahraga ringan juga sangat efektif dalam menjaga berat badan tetap ideal. Meskipun kalori yang terbakar mungkin tidak sebanyak olahraga berat, namun aktivitas ringan yang dilakukan setiap hari tetap membantu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Apalagi jika kamu mengombinasikannya dengan pola makan yang sehat.
Contoh olahraga ringan yang bisa membantu mengontrol berat badan adalah berjalan kaki, naik-turun tangga, atau bermain sepeda di sekitar rumah.
Jika dilakukan dengan konsisten, kamu akan melihat perubahan positif pada tubuh tanpa perlu merasa terbebani.
Baca Juga: Olahraga Ringan Ini Bikin Badan Bugar Setelah Lama Berkendara, Yuk Simak!
Jangan salah, meskipun hanya olahraga ringan, aktivitas ini tetap bisa membangun kekuatan otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Gerakan-gerakan sederhana seperti peregangan, yoga, atau berjalan kaki bisa membantu menjaga otot-otot tetap aktif dan tidak kaku.
Dengan olahraga ringan, kamu juga bisa mencegah cedera akibat otot kaku atau kurangnya fleksibilitas.
Seiring bertambahnya usia, menjaga otot dan sendi tetap fleksibel adalah kunci agar tetap bugar dan sehat.
Olahraga ringan yang dilakukan secara konsisten dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Tubuh yang aktif akan lebih siap melawan infeksi atau penyakit karena sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic.org, Health.harvard.edu