Ilustrasi klinik ajaib di China obati anak susah matematika
INDOZONE.ID - Sebuah rumah sakit di Shanghai, China membuka klinik 'ajaib' yang bertujuan untuk membantu anak-anak kesulitan dalam matematika dengan melalui strategi intervensi holistik yang mencakup pengobatan.
Klinik ini sudah dibuka pada 8 Oktober 2024 lalu, yang dikelola oleh tim kesehatan mental rumah sakit, bekerja sama dengan Institut Psikologi dan Ilmu Perilaku di Universitas Jiao Tong Shanghai.
Menurut materi pengantar yang ada di klinik tersebut, kemampuan kognitif spasial memainkan peran penting dalam kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah matematika, terutama geometri.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa siswa yang merasa geometri sulit menunjukkan aktivitas menurun pada penalaran spasial yang berada di area parietal otak. Hal ini juga berdampak buruk pada siswa untuk menyelesaikan masalah fisika, aljabar, dan kimia.
Baca Juga: Artikular Klinik Miliki Visi Terbaik, Indonesia Bebas Nyeri 2030
Misi klinik ini adalah memberikan dukungan untuk siswa yang kesulitan dalam memahami spasial dan geometri dalam matematika, serta konsep-konsep kompleks dalam ilmu saintifik lainnya, seperti struktur molekul dan reaksi kimia dalam kimia dan medan magnet dan listrik dalam fisika.
Pendekatan klinik ini berfokus pada menemukan akar permasalahan penyebab kesulitan belajar anak melalui pemeriksaan dan penilaian menyeluruh, yang kemudian menawarkan solusi dengan strategi intervensi komprehensif sesuai dengan diagnosis yang didapat dari hasil pemeriksaan, yang mencakup evaluasi diagnostik, panduan intervensi, pendidikan orang tua, dan manajemen pengobatan.
Klinik ini membandrol harga sebesar 316 yuan (Rp692 ribu). Klinik juga tidak membatasi usia untuk melakukan pengobatan ini karena orang dewasa juga mengalami hal serupa.
Klinik beroperasi setiap Selasa pagi dengan janji temu sudah terisi penuh pada bulan Oktober.
Baca Juga: Gandeng Kimia Farma, The Aesthetics Skin Luncurkan Klinik Pusat Kesehatan dan Kecantikan
Seorang guru matematika senior dari Distrik Jiading, Shanghai, Zhang Zheng, menyatakan dukungannya terhadap pengobatan yang melibatkan intervensi medis ini dalam membantu siswa yang sulit menyelesaikan permasalahan matematika dengan mengatakan bahwa jika alasan lemahnya para siswa dalam penalaran spasial bisa diidentifikasi dan dilakukan penyesuaian yang tepat dapat sangat bermanfaat bagi studi matematika mereka.
Namun, seorang guru matematika lainnya, yang memilih untuk tetap anonim, menyampaikan kekhawatirannya terkait pendekatan klinik ini karena ada berbagai faktor yang berkontribusi pada kinerja siswa yang buruk dalam matematika, seperti kurangnya minat, metode yang tidak efektif, dan kualitas pengajaran yang rendah, tetapi tidak ada faktor fisiologis yang mempengaruhi.
Rumah sakit di China juga tidak jarang menawarkan layanan untuk membantu siswa yang kesulitan dalam hal akademiknya, salah satu contohnya Beijing Children’s Hospital yang pada awal tahun ini juga mendapatkan perhatian sosial media karena membuka "klinik penolakan sekolah" untuk mengatasi kesehatan mental pada anak-anak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: South China Morning Post