Kategori Berita
Media Network
Kamis, 17 OKTOBER 2024 • 18:20 WIB

Guangzhou Dikabarkan Alami Peningkatan Kasus Demam Berdarah 2 Bulan Terakhir

Ilustrasi nyamuk demam berdarah. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Otoritas kesehatan di Guangzhou, sebuah kota di selatan China, telah memperingatkan masyarakat mengenai peningkatan signifikan kasus demam berdarah (DBD) lokal.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou yang dirilis pada 16 Oktober, terjadi peningkatan kasus sebesar 73 persen dalam seminggu terakhir.

Dari 437 kasus baru yang tercatat, 360 di antaranya merupakan warga lokal, sementara sisanya adalah kasus yang diimpor.

Jumlah ini meningkat dibandingkan 252 kasus yang dilaporkan pada minggu sebelumnya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Malaria dan Demam Berdarah yang Sering Dianggap Serupa

Demam berdarah telah ditemukan di seluruh 11 distrik di Guangzhou, yang memiliki populasi lebih dari 17 juta orang.

Meskipun belum ada laporan kematian terkait demam berdarah di kota tersebut, penyakit ini dikenal berpotensi mematikan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, sebagaimana sering diperingatkan oleh tenaga medis.

Di tingkat provinsi, kasus demam berdarah di Guangdong terus meningkat selama dua bulan terakhir.

Pada periode 30 September hingga 6 Oktober, tercatat 1.770 kasus baru, yang merupakan peningkatan 500 kasus dibandingkan dengan Agustus.

Lonjakan kasus ini memicu kekhawatiran di kalangan warganet China, yang menganggap Guangzhou sebagai pusat penyebaran demam berdarah di Guangdong.

"Angkanya terus meningkat di Guangzhou. Ini sangat mengkhawatirkan," tulis seorang pengguna di media sosial Weibo.

"Belum ada kematian, tetapi demam berdarah tidak bisa dianggap remeh. Demam tinggi bisa berbahaya, dan nyeri sendi bisa sangat menyiksa," tambah pengguna lainnya.

Beberapa warganet juga mengkhawatirkan bahwa jumlah kasus bisa meningkat lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang akibat cuaca hujan yang terus menerus, yang dapat memicu perkembangbiakan nyamuk.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Guangzhou Dikabarkan Alami Peningkatan Kasus Demam Berdarah 2 Bulan Terakhir

Link berhasil disalin!