Kategori Berita
Media Network
Selasa, 12 NOVEMBER 2024 • 14:24 WIB

Kamu Sering Menghela Napas? Ternyata Ini Manfaatnya

Ilustrasi pria yang sering menghela nafas. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Apakah kamu merasa sering menghela napas? Ternyata, menghela napas memiliki beberapa manfaat kesehatan yang tidak terduga.

Para ahli menyebutkan, napas pendek atau dangkal justru bisa menyebabkan ketegangan pada leher, bahu, dan dada. Berikut, manfaat dari sering menghela napas.

Napas dan Sistem Pernapasan yang Sering Terabaikan

Ilustrasi medula oblongata berwarna oranye, bagian otak yang mengontrol pernapasan. (channelnewsasia.com)

Sistem pernapasan kita diatur oleh sebuah pusat di otak bernama medula oblongata, yang memastikan kita bernapas secara otomatis.

Dr. Steve Yang, seorang spesialis pernapasan, menjelaskan, bagian ini bertanggung jawab untuk mengatur laju napas kita berdasarkan kadar karbon dioksida, oksigen, dan pH dalam tubuh.

Ketika kita bernapas pendek atau dangkal, tubuh mungkin akan memaksa kita untuk menghela napas panjang sebagai cara menormalkan kadar-kadar tersebut.

Baca Juga: Sempat Dialami Nani Wijaya, Ini Bahaya Sesak Napas yang Bisa Sebabkan Kematian

Apakah Kamu Bernapas Secara Dangkal?

Menurut Jaclyn Chow, seorang fisioterapis, bernapas secara dangkal sering kali terjadi saat seseorang bernapas lewat mulut, terutama dalam situasi stres, kecemasan, atau ketakutan.

Napas pendek atau dangkal ini, yang dikenal sebagai hipoventilasi, menyebabkan kadar karbon dioksida dalam darah meningkat. Hal ini dapat memicu tubuh menghela napas, sebagai cara untuk menyeimbangkan kembali kadar karbon dioksida.

Bernapas pendek bukanlah cara bernapas yang ideal. Sebab, bisa membuat tubuh mengalami alkalosis, sebuah kondisi ketika darah menjadi terlalu basa.

Hal tersebut bisa membuat kita merasa pusing, ringan kepala, bahkan kesemutan di tangan dan kaki.

Baca Juga: Hati-Hati! Sibuk Kerja Gak Cuma Bikin Lupa Makan tapi juga Lupa Napas

Bagaimana Mengetahui Apakah Kamu Bernapas dengan Benar?

Saat kita stres, bahu kita cenderung terangkat, menunjukkan, kita menggunakan otot dada dan leher untuk bernapas, bukan diafragma. Menurut Chow, napas dangkal mencegah udara mencapai kantong udara di bagian bawah paru-paru.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kamu Sering Menghela Napas? Ternyata Ini Manfaatnya

Link berhasil disalin!