Tips Memilih Susu Formula yang Aman untuk Anak, Meski Ada Kandungan Gula

Ilustrasi anak minum susu formula. (Freepik)

INDOZONE.ID - Salah satu pertimbangan orang tua memberikan anak susu formula yakni, kandungan gula di dalamnya. Banyak yang takut, anaknya minum susu formula karena mengandung gula yang tinggi.

Dokter Spesialis Anak, Miza Afrizal, memberikan penjelasan rinci tentang hal ini. Ia juga memberikan tips memilih susu formula yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Cek Kandungan Gula pada Susu Formula

Dikutip dari akun Instagram pribadinya, Miza mengatakan, penting bagi orang tua untuk memahami komposisi nutrisi susu formula sebelum membelinya. 

“Jangan langsung lihat totalnya, lihat lagi ke bawahnya. Karena harusnya setiap susu formula, itu kasih perincian lagi, terhadap jenis gula yang terkandung,” ucap Miza.

Susu formula, biasanya mencantumkan kandungan laktosa dan sukrosa dalam daftar komposisinya:

• Laktosa: Gula alami yang terdapat secara alami dalam susu.
• Sukrosa: Gula tambahan yang ditambahkan selama proses produksi.

Baca Juga: 7 Mitos dan Fakta Menyusui, Benarkah Bayi yang Diberi Susu Formula Tidur Lebih Nyenyak?

Laktosa vs Sukrosa: Apa Bedanya?

Meski sama-sama tergolong gula, laktosa dan sukrosa memiliki perbedaan penting. Terutama, dalam hal glycemic index (GI), yaitu indikator seberapa cepat suatu zat meningkatkan kadar gula dalam darah.

• Laktosa: Memiliki GI rendah, sekitar 47. Artinya, gula ini lebih lambat meningkatkan kadar gula darah.
• Sukrosa: Memiliki GI sedang, yaitu 62, yang berarti lebih cepat meningkatkan kadar gula darah dibandingkan laktosa.

“Jadi kesimpulannya, sukrosa dan laktosa, walaupun sama-sama gula, tidak bisa disamakan,” tuturnya.

Oleh karena itu, jika kamu mengkhawatirkan asupan gula anak, memilih susu formula tanpa sukrosa bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Tips Memilih Susu Formula yang Aman

1. Konsultasikan dengan Dokter Anak: Pembelian susu formula sebaiknya berdasarkan rekomendasi dokter, terutama jika anak memiliki kondisi kesehatan tertentu.

2. Perhatikan Label Nutrisi: Pilih susu formula yang mencantumkan laktosa sebagai sumber gula utama dan hindari produk dengan kandungan sukrosa, kecuali atas anjuran dokter.

3. Pahami Kebutuhan Anak: Tidak semua anak memerlukan susu formula bebas sukrosa. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan merek tertentu sesuai kebutuhan nutrisi anak.

Meskipun sama-sama gula, tidak semua jenis gula dalam susu formula berdampak sama pada kesehatan anak. Dengan memahami perbedaan antara laktosa dan sukrosa, serta pentingnya membaca label nutrisi, orang tua dapat membuat keputusan yang lebih bijak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.

“Makanya, kalau orang tua concern sama asupan gula pada anak, kita bisa pilih susu formula yang gak ada kandungan sukrosanya. Kecuali, emang disarankan merek spesifik susu formula oleh dokternya,” imbuh Miza Afrizal.