Kategori Berita
Media Network
Minggu, 22 DESEMBER 2024 • 13:10 WIB

Dilema Anak Lengket dan Cuek dengan Orang Baru: Milestone atau Red Flag?

 

Ilustrasi ibu dan anak sedang main pasir di pantai, tempat cacing tambang berkembang biak.

INDOZONE.ID - Anak usia 1 hingga 2 tahun seringkali memasuki fase yang membuat orang tua bertanya-tanya. Mereka bisa menjadi sangat lengket dengan orang tua, atau justru menangis saat bertemu orang baru. 

Bagi sebagian orang tua, ini mungkin tampak mengkhawatirkan. Namun, menurut Dokter Spesialis Anak, Lucky Yogasatria, fase ini sebenarnya adalah bagian penting dari perkembangan emosional anak.

Mengapa Anak Nempel Terus Itu Bagus?

Lucky menjelaskan, anak yang selalu ingin dekat dengan orang tua atau takut bertemu orang asing, menunjukkan adanya pembentukan attachment atau ikatan emosional. 

Fase ini adalah bagian dari perkembangan anak yang sehat. Di mana, mereka mulai mengenali dan membedakan siapa yang aman, dan siapa yang tidak.

“Anak jadi pemalu atau takut sama orang asing, sebenarnya ini adalah milestone penting dalam perkembangan emosional anak di usia ini,” ujar Dr. Lucky, dikutip dari salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.

Anak yang menunjukkan kelekatan ini, juga sedang belajar untuk memahami dunia sekitarnya. Mereka mulai mengembangkan kemampuan sosial dengan cara mengenali siapa yang bisa mereka percayai.

Baca Juga: Jangan Sering Marahi Anak! Ini Manfaat Main Game Menurut Ilmiah

Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai

Namun, tidak semua perilaku anak menunjukkan perkembangan yang sehat. Lucky mengingatkan para orang tua, untuk waspada jika anak menunjukkan tanda-tanda berikut:

  1. Tidak merespons saat dipanggil namanya.
  2. Tidak menunjukkan ekspresi ketika bertemu orang baru.
  3. Tidak tertarik pada lingkungan sekitar.
  4. Tidak mencari orang tua atau pengasuh saat membutuhkan kenyamanan.
  5. Kurangnya kontak mata atau ekspresi wajah.

“Nah kalau ibu-ibu melihat tanda seperti ini, sebaiknya mulailah lebih waspada, karena sikap yang terlalu acuh bisa menjadi suatu tanda awal dari autisme. Anak-anak yang mengalami autisme cenderung kesulitan membentuk ikatan emosional dan berinteraksi sosial, jadi tanda-tanda ini perlu diperhatikan,” ujarnya.

Ilustrasi anak yang takut bertemu orang asing, dan berlindung ke orang tuanya.

Tips Menghadapi Fase Lengket Anak

Untuk para orang tua yang sedang menghadapi fase ini, Lucky memberikan beberapa saran, di antaranya:

  1. Berikan rasa aman
    Jangan terburu-buru memaksa anak untuk mandiri. Biarkan mereka merasa aman di dekat kamu sampai siap untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
  2. Kenalkan orang baru secara perlahan
    Jangan memaksa anak langsung berinteraksi dengan orang baru. Biarkan mereka mengamati terlebih dahulu, hingga merasa nyaman.
  3. Nikmati fase ini
    Fase ketergantungan ini tidak berlangsung selamanya. Semakin anak merasa aman sekarang, semakin mandiri mereka di masa depan.
  4. Waspadai tanda-tanda acuh
    Jika anak tampak tidak peduli atau tidak merespons, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan perkembangan emosional, dan sosialnya berjalan baik.

Baca Juga: Dear Parents, Pola Tidur Teratur Punya Pengaruh Positif Pada Perilaku dan Sikap Anak, Lho! Ini Penjelasannya

Perlu diketahui, setiap anak berkembang dengan cara dan kecepatan yang berbeda. Sebagai orang tua, menikmati setiap fase pertumbuhan anak adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan mendukung perkembangan mereka di masa depan.

Dengan pengawasan yang baik dan konsultasi tepat waktu, orang tua dapat membantu anak menjalani fase perkembangan emosional dengan optimal. Jika kamu menemukan tanda-tanda yang mengkhawatirkan, segera temui dokter spesialis anak untuk mendapatkan saran dan penanganan lebih lanjut.

“Yuk jangan lupa kita awasi tanda perkembangan yang bagus dan tanda perkembangan yang hati-hati ‘red flags’, segera ketemu dokter anak,” imbuhnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/dr.lucky.sp.a

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dilema Anak Lengket dan Cuek dengan Orang Baru: Milestone atau Red Flag?

Link berhasil disalin!