Kategori Berita
Media Network
Selasa, 28 JANUARI 2025 • 11:10 WIB

Fakta-fakta Inses, Hubungan Sedarah yang Punya Dampak Mengerikan

Potret mengenaskan keluarga Whittaker akibat melakukan Inses. (Pinterest)

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu mendengar istlah inses? Ya, inses adalah salah satu hal yang buruk dan berbahaya dalam kehidupan manusia yang sangat dilarang untuk dilakukan.

Inses atau hubungan perkawinan sedarah, adalah hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang memiliki ikatan keluarga, seperti antara ayah dengan anak perempuannya, anak laki-laki dengan ibunya, atau antar saudara kandung dan saudara sepihak.

Tentu saja, hubungan inses merupakan hal yang sangat melanggar agama, adat, dan hukum. Tak ketinggalan, seseorang yang melakukan inses pasti akan sangat berpeluang untuk mendapatkan sangsi sosial dari orang-orang yang hidup di lingkungan sekitarnya.

Hal lain yang perlu kamu ketahui, tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial dan pelanggaran dalam kacamata agama, adat, dan hukum, inses juga dapat berbahaya dalam kacamata sains.

Sangat banyak sekali dampak buruk yang akan terjadi pada kesehatan manusia akibat melakukan hubungan perkawinan sedarah.

Dilansir dari Youtube Neuron, berikut adalah fakta-fakta tentang hubungan perkawinan sedarah atau inses:

Bahaya Inses

Sejak lahir, manusia memiliki 2 gen, yaitu gen dominan, yang merupakan gen yang mendominasi dan karakteristiknya muncul pada tubuh, dan gen resesif, yaitu gen yang karakteristiknya tertutupi. Pada gen resesif inilah, yang memiliki keterkaitan dengan penyakit keturunan

Nah, hubungan perkawinan sedarah ini tentu ada hubungannya dengan 2 gen tersebut, di mana, jika dua orang yang memiliki kedekatan genetik tinggi melakukan perkawinan, maka mereka akan melahirkan jabang bayi yang berisiko tinggi memiliki kelainan yang berhubungan dengan gen resesif.

Ketika gen dominan kemudian bertemu resesif, maka gen karakteristik gen resesif akan tertutup dengan gen dominan dan tidak akan muncul karakteristiknya. Namun, jika tidak ada gen dominan, maka karakteristik gen resesif akan muncul pada tubuh seseorang

Seorang anak yang lahir, sudah pasti mewarisi gen dari kedua orang tuanya. Maka dari itu, jika anak mewarisi gen resesif dari orang tuanya, maka ada 2 hal yang akan terjadi pada anak tersebut, yaitu akan mengalami kelainan atau mewarisi gen kelainan dari orang tuanya namun tidak mengalami kelainan tersebut.

Sebagai contoh, ada pernikahan antara laki-laki dengan kelainan hemofilia dengan wanita normal, maka anak-anak mereka akan berisiko 0 persen terkena hemofilia.

Walaupun begitu, anak perempuan mereka menjadi pewaris gen hemofilia, namun tetap tertutupi dan tampak sehat dan normal, karena tertutupi oleh gen dominan yang sehat.

Namun semua akan berbeda jika di masa depan sang anak perempuan menikahi ayahnya sendiri, maka risiko anak mereka lahir dengan kondisi hemofilia menjadi 50 persen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube Neuron

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Fakta-fakta Inses, Hubungan Sedarah yang Punya Dampak Mengerikan

Link berhasil disalin!