Ilustrasi mandi. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Setelah sesi olahraga yang melelahkan, mandi adalah cara terbaik untuk menyegarkan tubuh dan membersihkan keringat.
Namun, apakah sebaiknya memilih mandi air panas atau dingin? Kedua pilihan ini memiliki manfaat dan kekurangannya masing-masing. Berikut penjelasannya.
Ilustrasi mandi air dingin. (Freepik)
Mandi air dingin umumnya memiliki suhu sekitar 10 derajat Celsius. Berikut beberapa manfaatnya:
Air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Hal ini mengurangi aliran darah ke otot dan jaringan, sehingga dapat mengurangi pembengkakan serta nyeri akibat olahraga intens.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengejutkan Mandi Susu yang Jarang Diketahui
Sensasi dingin dapat membantu mematikan rasa sakit dan mengurangi nyeri otot, terutama setelah latihan berat seperti angkat beban.
Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan di Frontiers menunjukkan bahwa atlet yang berendam dalam air dingin setelah olahraga mengalami pemulihan otot lebih cepat.
Menggunakan air dingin saat mandi dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon alami yang meningkatkan perasaan bahagia. Ini dapat membantu mengatasi kelelahan dan stres setelah berolahraga.
Saat tubuh terpapar air dingin, ia akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Proses ini membakar energi tambahan, yang bisa bermanfaat pada pembakaran kalori.
Baca Juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Handuk Mandi? Ini Penjelasannya
Ilustrasi kekurangan mandi air dingin yakni kekakuan pada otot. (freepik.com)
Namun, mandi air dingin juga memiliki beberapa kekurangan:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com