Ilustrasi kesemutan. (FREEPIK)
INDOZONE.ID - Buat kamu yang sering mengalami kesemutan, jangan anggap sepele masalah ini ya.
Karena meskipun gejala kesemutan yang kamu rasakan merupakan hal umum dari beberapa kondisi kesehatan yang sifatnya sementara, tapi kamu juga harus waspada loh dengan kesemutan.
Apabila berlangsungnya lama, ditambah dengan gejala lain seperti pusing, kebingungan, kelumpuhan atau mati rasa di bagian tubuhmu yang lain.
Biar lebih tahu penyebab kamu sering kesemutan, simak penjelasan di bawah ini ya!
Mengutip dariVerywell Health, kesemutan terjadi ketika sistem aliran darah dalam tubuh terputus.
Biasanya orang merasakan kesemutan ketika area tubuhnya berada dalam posisi lama, misal seperti duduk bersila, duduk di atas satu kaki, atau ketika tangan terlentang saat tidur.
Baca Juga: Kesemutan di Tangan dan Kaki: Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Hal ini akhirnya membuat kamu merasakan kesemutan dan mati rasa setelah aliran darah membaik.
Beberapa kondisi paling umum yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kesemutan, antara lain sebagai berikut.
Hal ini terjadi ketika saraf tertekan atau terjepit, yang akhirnya membuat bagian tubuh kamu jadi merasakan kesemutan atau mati rasa sementara.
Terjepitnya saraf akibat cedera, peradangan, atau adanya pengaruh yang berkaitan dengan pertumbuhan tumor dalam tubuh, juga dapat menimbulkan kesemutan berulang pada salah satu atau kedua tangan.
Saraf yang ada pada tubuh kita itu fungsinya sebagai jaringan penghubung yang berkomunikasi langsung dengan otak dan sifatnya sangat rapuh.
Mengutip dari South Valley Neurology, kurangnya magnesium dalam tubuh dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, bahkan bisa menyebabkan kesemutan yang berkelanjutan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Very Well Health