Suasana pasar memperlihatkan warga membeli takjil.
INDOZONE.ID - Berbuka puasa adalah salah satu momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang usai seharian menahan lapar dan dahaga.
Beberapa orang memiliki ciri khas tersendiri saat memilih makanan untuk dikonsumsi saat buka puasa. Ada yang makan takjil dulu atau langsung makan berat (nasi dan lauk).
Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi makanan saat berbuka puasa itu ada urutannya lho! Memang apa saja sih urutannya itu?
Nah, berikut dibawah ini penjelasan dari dokter gizi mengenai urutan berbuka puasa yang tepat. Simak sampai habis ya!
Menurut dr. Dian Permatasari selaku Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Cabang Banten, bahwa pentingnya membatasi asupan mengonsumsi makanan manis selama buka puasa Ramadhan.
"Kebiasaan dan makanan yang perlu dihindari saat berbuka puasa bersama teman-teman itu makanan manis, makanan yang berlemak, dan tinggi kalori. Itu sebaiknya dibatasi saat berbuka puasa," kata Ketua PDGKI Cabang Banten dr. Dian Permatasari, MGizi, SpGK, seperti yang dikutip dari ANTARA, Kamis (6/3/2025).
Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan, Hindari sebelum Terlambat
Dian mengatakan hal itu bertujuan untuk kesehatan tetap terjaga, khususnya sistem pencernaan terjaga dengan baik.
Lalu, Dian juga menyarankan untuk mengonsumsi asupan gula hanya 1 sampai 2 sendok saja, atau jika mau lebih terjaga kesehatannya, ia juga menyarankan berbuka puasa dengan air kelapa (tanpa gula, sirup, atau susu kental manis).
Lebih lanjut, takjil yang dipilih pun bisa berupa potongan buah-buahan saja, atau bisa mengonsumsi 1 atau 3 butir kurma dan yang terpenting hindari gorengan.
"Jadi kalau bisa, takjil-takjil seperti kolak, gorengan, kemudian lontong, atau makanan manis lainnya itu sebaiknya dibatasi, kita langsung ubah saja ke makan malam," paparnya.
Baca Juga: 4 Tips Berpuasa yang Menyenangkan untuk Lansia, Ibadah Lancar Lutut Aman
Jika kamu masih terasa lapar usai menunaikan salat Tarawih, Dian menyarankan untuk hanya makan buah dan sayur saja. Buah dan sayur itu bisa kamu campur dengan yogurt (opsional).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA