Ilustrasi nyamuk demam berdarah. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Pernah nggak sih ngerasa kayak nyamuk tuh cuma ngebidik kamu doang? PadahaL, ada temen-temen kamu di sekitar, tapi yang digigit cuma dirimu?
Ternyata, ada beberapa alasan kenapa kamu jadi target empuk nyamuk. Pertama, nyamuk itu ternyata lebih suka tipe darah tertentu. Misalnya, nyamuk tipe Aedes albopictus lebih suka orang dengan darah tipe O, sedangkan nyamuk tipe Anopheles gambiae suka sama tipe darah AB.
Ilustrasi pria yang sedang digigit nyamuk penyebab virus oropouche. (freepik.com)
Bahkan, ada sekitar 80 persen orang yang tubuhnya ngeluarin semacam sinyal soal tipe darah mereka. Jadi, meskipun sama-sama tipe darah O, nyamuk bisa aja lebih milih kamu.
Selain itu, nyamuk juga sensitif banget sama karbon dioksida yang kita hembuskan waktu napas. Ukuran tubuh kita berbanding lurus dengan jumlah karbon dioksida yang kita keluarkan.
Baca Juga: Cara Baru Mengatasi DBD, Nyamuk Jantan Dibuat Tuli
Alhasil, makin gampang nyamuk memilih kamu. Makanya, kalo lagi olahraga atau banyak gerak, kamu bakal lebih sering digigit.
Keringetan juga jadi salah satu alasan. Kalau kamu gampang keringetan, itu bisa bikin nyamuk tertarik.
Kenapa demikian? Sebab, keringat kita terdapat asam laktat dan amonia yang nyamuk suka banget.
Selain itu, bakteri di kulit kita juga mempengaruhi, lho. Orang yang punya banyak bakteri (meski nggak terlalu bervariasi), lebih sering jadi sasaran nyamuk.
Baca Juga: Mengenal Nyamuk Wolbachia, Senjata Biologis Alami Lawan DBD
Terus, ternyata warna baju juga bisa jadi salah satu faktor nyamuk menggigit kamu. Nyamuk tuh lebih gampang lihat orang yang pake baju gelap, seperti hitam atau hijau.
Satu lagi, minum bir juga bisa bikin kamu lebih sering digigit nyamuk. Penelitian mengatakan demikian meski alasannya belum jelas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline, Verywell Health