Biar Nggak Panik Belakangan, Ini 4 Langkah Sebelum Hamil Cegah Thalasemia pada Anak

4 Langkah Cekatan Sebelum Hamil buat Cegah Thalassemia pada Anak.

INDOZONE.ID - Banyak calon orang tua yang fokusnya cuma soal keuangan dan mental sebelum punya anak. Tapi, ada satu hal penting yang sering kelewat, skrining kesehatan genetik, terutama buat deteksi thalasemia.

Penyakit ini bukan sekadar kelainan darah biasa, karena bisa berdampak serius seumur hidup.

Nah, buat kamu yang lagi merencanakan kehamilan atau sedang di awal-awal kehamilan, coba cek 4 langkah penting ini biar nanti anak lahir sehat dan bebas dari thalasemia.

Baca Juga: Overthinking Tiap Malam? Coba 4 Trik Ini Biar Tidurmu Nggak Drama Lagi!

4 Langkah Cekatan Sebelum Hamil buat Cegah Thalasemia pada Anak

1. Skrining Thalasemia

Langkah pertama yang paling penting, lakukan tes skrining thalasemia sebelum hamil atau pas awal kehamilan.

Biasanya, dokter akan sarankan pemeriksaan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) atau tes genetik kalau memang diperlukan. Tujuannya buat tahu, kamu dan pasangan bawa gen thalassemia atau nggak.

Kalau ternyata dua-duanya pembawa, ada kemungkinan 25% anak kalian bisa lahir dengan thalasemia mayor. Jadi, jangan anggap enteng ya.

2. Konseling Genetik

Kalau hasil skrining menunjukkan kamu atau pasangan pembawa gen, step berikutnya adalah konseling genetik. Di sini kamu bakal dijelasin soal risiko yang ada, pola pewarisan gen, sampai opsi-opsi reproduksi yang bisa dipertimbangkan.

Intinya, kamu dan pasangan bakal dibantu ambil keputusan yang paling tepat buat masa depan anak.

3. Udah Terlanjur Hamil? Tes Prenatal Bisa Jadi Solusi

Kalau kamu baru tahu setelah kehamilan udah berjalan, masih ada jalan kok. Tes prenatal seperti pengambilan sampel vilus korionik (CVS) di usia kehamilan 10–12 minggu atau amniosentesis di 15–18 minggu bisa bantu deteksi apakah janin punya thalasemia mayor.