Kamis, 19 JUNI 2025 • 15:52 WIB

Sarapan Asal-asalan Bisa Bikin Umur Pendek? Ini 6 Menu yang Perlu Kamu Waspadai

Author

ilustrasi sarapan bergizi. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kamu mungkin sudah sering dengar kalimat klasik, “Sarapan itu penting.” Tapi pernah nggak sih kamu kepikiran kalau asal pilih menu sarapan bisa bikin umur jadi nggak panjang? Kedengarannya ekstrem, tapi faktanya, kebiasaan kecil di pagi hari bisa berdampak besar pada kesehatan jangka panjang.

Sarapan bukan cuma soal isi perut sebelum kerja atau kuliah, tapi juga soal bahan bakar buat organ-organ tubuh biar bisa bekerja maksimal. Sayangnya, masih banyak orang yang salah langkah saat memilih menu sarapan. Bukan cuma bikin loyo, tapi juga bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, bahkan penyakit jantung.

Biar kamu nggak masuk dalam “klub sarapan ngawur”, yuk kenali beberapa menu sarapan yang sebaiknya kamu hindari mulai sekarang.

Baca juga: 5 Makanan untuk Sarapan yang Sebaiknya Dihindari: Salah Satunya Roti

1. Gorengan

Gorengan memang punya pesona tersendiri dengan rasa renyah, gurih, dan murah meriah. Tapi kalau tiap pagi menunya gorengan seperti tahu isi, pastel, atau bakwan, bisa-bisa tubuhmu protes diam-diam.

Makanan tinggi lemak jenuh dan minyak bekas pakai ini bisa bikin pembuluh darahmu jadi lebih cepat “penuh plak”. Akibatnya? Risiko serangan jantung dan stroke bisa meningkat, apalagi kalau dikonsumsi rutin dalam jangka panjang. Coba ganti dengan tahu kukus isi sayur atau telur dadar minim minyak.

2. Roti Tawar Putih + Selai Manis

Kombinasi klasik ini kelihatan simpel dan cepat. Tapi tahukah kamu? Roti tawar putih itu punya indeks glikemik tinggi, alias bisa bikin gula darah naik dengan cepat. Ditambah selai manis yang penuh gula tambahan? Kombo ini bisa bikin kamu craving terus dan ngantuk sebelum jam 10 pagi.

Selain itu, konsumsi gula berlebih di pagi hari bisa memicu resistensi insulin dan berisiko menimbulkan diabetes tipe 2 jika dilakukan terus-menerus. Ganti roti putih dengan roti gandum utuh, dan pakai topping seperti selai kacang alami, alpukat, atau telur rebus.

3. Sereal Instan yang Penuh Gula

Sereal yang dijual di pasaran memang diklaim “sehat” dan “kaya serat”, tapi coba cek labelnya. Banyak yang diam-diam mengandung gula tambahan, pewarna buatan, hingga perasa sintetis tanpa kita sadari.

Makan sereal manis tanpa tambahan protein atau lemak sehat juga bisa bikin kamu cepat lapar dan gampang ngemil sembarangan. Dalam jangka panjang, ini bisa menambah berat badan dan merusak metabolisme tubuh. Pilih oatmeal tanpa pemanis, lalu tambahkan potongan buah segar, madu murni, dan taburan biji chia atau kacang-kacangan.

4. Minuman Manis: Teh Botol, Susu Cokelat, atau Jus Kemasan

Sarapan dengan segelas minuman manis memang kelihatan menyegarkan. Tapi faktanya, ini adalah sumber kalori kosong yang nggak bikin kenyang tapi bisa bikin gula darah melonjak drastis. Jus kemasan yang katanya ‘100% buah’ kelihatan sehat, tapi kenyataannya tetap tinggi gula alami dan minim serat.

Minumlah air putih dulu sebelum makan, atau bikin jus sendiri tanpa gula tambahan. Kalau mau susu, pilih susu rendah lemak atau susu nabati tanpa pemanis.

5. Kopi Bergula Tinggi Tanpa Makanan Pendamping

Masker Kopi dan Gula (pinterest)

Kebiasaan minum kopi susu kekinian sebagai sarapan tunggal bisa jadi bumerang. Selain bikin deg-degan karena kafein, kopi yang manis tanpa makanan bisa bikin kamu cepat lemas dan susah fokus.

Lebih baik, minum kopi setelah makan, dan kurangi kadar manisnya. Kalau bisa, biasakan ngopi pahit atau tambahkan susu tanpa gula.

6. Sarapan Mi Instan

Cepat? Iya. Murah? Iya. Sehat? Sayangnya, tidak. Mi instan tinggi sodium, rendah serat, dan minim nutrisi. Ditambah lagi, kandungan MSG dan bahan pengawetnya bisa memicu gangguan metabolisme kalau dikonsumsi berulang.

Kalau lagi ngidam mi, nggak masalah kok. Tapi coba deh bikin versi homemade pakai bihun jagung atau mi telur, lalu tambahkan sayur dan telur rebus biar lebih seimbang.

Jadi, Apa Kuncinya Biar Sarapan Nggak “Meracuni” Tubuh?

Sarapan ideal itu harus punya tiga komponen penting:

  • Karbohidrat kompleks (buat energi),

  • Protein (buat kenyang lebih lama), dan

  • Lemak sehat (buat jantung dan otak tetap happy).

Contoh menu sarapan sehat misalnya roti gandum isi telur dan alpukat, oatmeal dengan pisang dan kacang almond, atau smoothie dari susu oat, buah beri, dan chia seed. Kalau kamu sarapan nasi merah + tempe kukus + telur dadar + lalapan, bukan cuma sehat, tapi juga nikmat banget. 

Baca juga: 8 Alasan Sarapan dengan Alpukat Sangat Menyehatkan Tubuh

Sarapan itu bukan ajang “asal kenyang”. Justru, ini adalah momen emas buat ngisi energi dan jaga mood sepanjang hari. Dengan sedikit niat dan pengetahuan, kamu bisa bikin perubahan besar buat kesehatanmu ke depan.

Yuk, mulai lebih bijak dalam memilih menu pagi. Ingat, umur panjang nggak datang dari makanan enak aja, tapi dari keputusan kecil yang konsisten tiap hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Self.com

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir