Viral TKW Asal Bekasi Minta Bantuan Presiden Agar Dipulangkan, Disiksa dan Diberi Makan Sampah di Arab Saudi
INDOZONE.ID - Sebuah video seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi di Arab Saudi yang meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo beredar di media sosial dan aplikasi pesan singkat, Selasa (25/7/23).
Diketahui, TKW yang ada dalam video tersebut bernama Aas binti Sajam (25) meminta agar bisa dipulangkan ke Indonesia lantaran kerap mendapatkan perlakuan kurang manusiawi.
Dalam rekaman video berdurasi 59 detik itu, Aas meminta bantuan agar bisa dipulangkan ke Indonesia karena tidak kuat menahan perlakuan majikannya di Arab Saudi, sambil menangis, dia meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo.
"Majikan saya kurang baik, kasar dengan saya, saya minta tolong secepatnya kepada Bapak Jokowi pulangin saya ke Indonesia, saya mohon bantuannya kepada Bapak Jokowi pulangkan saya ke Negara Indonesia," ungkap Aas dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Sosok Rini Perdiyanti, Pengasuh Rayyanza yang Pernah Jadi TKW dan Jago Bahasa Arab
Menurut Mukti Ali (54), salah satu perwakilan keluarga menuturkan, Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023 menggunakan visa turis.
Lebih lanjut, kata Ali, Aas mendapat sponsor dari seseorang yang tinggal di Jakarta Timur. Janda satu orang anak itu berangkat menjadi TKW di timur tengah karena diiming-imingi gaji yang besar.
"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya, pakai visa turis," kata Mukti Ali, Rabu (26/7/23).
Kepada keluarga, Aas menceritakan kondisi yang dialaminya. Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi selama bekerja.
"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Syok Lihat Anaknya Ketangkap Polisi karena Tawuran: Gue Ngojek Cari Duit Buat Lo!
Pihak keluarga, saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
"Kontraknya kan dua tahun, sementara belum dua tahun sudah pulang maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri, ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," tutupnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators