INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial TikTok yang memperlihatkan penemuan sosok jasad tergantung di salah satu penginapan di kawasan Jalan Veteran Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.
Dalam video yang diunggah @akupendiam08 itu, terlihat kerumunan orang mendatangi penginapan tempat kejadian perkara dan jasad yang sudah dibawa ambulans.
"Bunuh diri di salah satu OYO di dekat Unes (Universitas Ekasakti) Padang," tulis keterangan dalam video, seperti dikutip Z Creators, Rabu (15/11/2023).
Ps Kapolsek Padang Barat AKP Yudarman Tanjung mengatakan, korban adalah perempuan berusia 23 tahun berinisial SIP.
Korban berasal dari Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Sementara saat ditemukan oleh pegawai penginapan, ISP sudah dalam keadaan tewas dan tergantung di lemari, kamar lantai 2 penginapan.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan visum luar.
"Ditemukan meninggal dunia di dalam penginapan," kata Yudarman.
Baca Juga: Usai Gagal Nikah karena Mahar Sertifikat Rumah, Wanita Ini Ngaku Gak Minta tapi Bertanya
Melalui kolom komentar, diketahui bahwa alasan ISP melakukan tindakan nekat ini adalah diduga karena dia gagal menikah dengan calon suaminya yang merupakan seorang Akpol.
Dugaan ini diperkuat oleh pengakuan pemilik usaha pembuat souvenir @subur_souvenir20 yang mengungkapkan bahwa ISP telah memesan undangan sebanyak 2.000 lembar dan beberapa jenis souvenir.
"Awalnya kaget banget buka Tiktok tiba-tiba ada fyp ini (berita kematian ISP). Kayak nggak asing sama fotonya dan namanya. Langsung aku buka WA dan cari atas namanya, ternyata benar dia yang pesan souvenir di aku," tulis akun tersebut.
Dalam video yang diunggahnya, @subur_souvenir20 memperlihatkan foto-foto souvenir yang dipesan ISP, diantaranya adalah penggaruk badan, cangkir, hingga mangkok kaca yang bertuliskan nama ISP dan calon suaminya.
Selain itu, pada souvenir-souvenir tersebut juga terlihat bahwa tanggal pernikahan ISP seharusnya dilakukan pada 14 Januari 2024.
Meski telah memesan banyak souvenir, ISP hanya baru membayar uang mukanya saja.
"Total pesanannya 2000 pcs," ungkap @subur_souvenir20, membalas salah satu komentar warganet.
Baca Juga: Gagal Nikah Karena Beda Agama, Wanita ini Dipeluk Ibu Mantan Saat Hadiri Pernikahannya
Sementara itu, batalnya pernikahan ISP dengan calon suaminya diduga karena terhalang restu orangtua ISP.
Akun @Rimaeeeeeeee dalam kolom komentar menjelaskan, gugurnya restu orangtua ISP karena mereka tidak bisa membayar uang mahar atau panjapuik untuk calon mempelai pria.
Diketahui, pihak keluarga laki-laki meminta uang panjapuik sebesar Rp500 juta. Namun, pihak keluarga ISP tidak sanggup memenuhi permintaan itu.
"Keluarga dari pihak laki laki tidak menyetujui pernikahan mereka. Padahal di sini posisinya sudah maantaan tando (tunangan). Almarhumah dan tunangannya ini udah pacaran lebih kurang 7 tahun, karena adanya adat "bajapuik" di pariaman mungkin pihak cewe merasa berat," katanya.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators