Kamis, 30 NOVEMBER 2023 • 07:56 WIB

Kemenaker Minta Dubes RI Damos Agusman Dorong Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Austria Terus Meningkat

Author

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat bertemu dengan Dubes RI untuk Republik Austria, Damos Dumoli Agusman.
INDOZONE.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berharap kerja sama Indonesia dengan Austria terus meningkat, terutama dalam pengembangan pelatihan vokasi.

Karena itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mendorong hal ini saat bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Austria, Damos Dumoli Agusman, di kota Wina, Austria, Kamis (29/11/2023).

"Saya yakin dukungan Yang Mulia Bapak Damos Dumoli Agusman, diplomasi antara Indonesia dan Austria di bidang ketenagakerjaan dapat semakin baik dan berkembang. Terutama kerja sama pengembangan BLK yang selama ini dibiayai Pemerintah Austria melalui skema soft loan," kata ujar Afriansyah Noor.

Baca Juga: Kemnaker Miliki Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Kerja sama dengan pemerintah Austria diawali dengan pengembangan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang pada tahun 1997 hingga 2003 yang dilaksanakan oleh Voest MCE GmbH.

Kerja sama berikutnya pengembangan BBPVP Medan dan BBPVP Serang, yang telah selesai pada tahun 2023. Ada juga  pengembangan BBPVP Makassar yang direncanakan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat bertemu dengan Dubes RI untuk Republik Austria, Damos Dumoli Agusman.

"Dengan adanya kerja sama ini, program-program pelatihan dan teknologi yang dikembangkan di BBPVP  Serang, Medan dan Makassar mengacu pada sistem dan standar teknologi Eropa, "  katanya.

Afriansyah Noor menyebut, lulusan dari program di BBPVP Serang dan Medan memperoleh penilaian positif dari perusahaan tempat mereka bekerja sekarang.

Baca Juga: Kemnaker Bangun Jejaring Pengembangan SDM Dengan Jepang

"Kami berharap lulusan dari ketiga balai tersebut ke depannya dapat memenuhi kebutuhan tidak hanya di dalam negeri Indonesia, juga dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Austria, "  katanya.

Kepada Dubes Dumoli, Afriansyah menekankan agar mendorong pemerintah Austria untuk segera menerima pekerja migran dari Indonesia ke Austria, melalui program pemagangan dan penempatan tenaga kerja.

Termasuk informasi kebutuhan tenaga kerja dan persyaratan serta tata cara bagi warga negara asing untuk dapat memenuhi persyaratan sebagai tenaga kerja di Austria.

"Selanjutnya, kami mohon dukungan Bapak Dubes untuk mengkomunikasikan kembali kepada Pemerintah Austria agar dapat segera membentuk Joint Working Group sebagai wadah diskusi dan negosiasi  program penempatan  pemagangan dan pekerja migran dari Indonesia ke Austria," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: