Minggu, 10 MARET 2024 • 21:00 WIB

Langkah-langkah dan Niat Mandi Puasa Ramadan, Lakukan Ini Agar Puasa Jadi Sah

Author

Ilustrasi Muslim menjelang Ramadan,

INDOZONE.ID - Sebelum memulai ibadah puasa Ramadan, seorang Muslim disarankan untuk menjalani mandi besar jika dia berada dalam keadaan berhadas besar.

Panduan ini termasuk bacaan niat dan prosedur mandi besar puasa Ramadhan.

Merujuk pada buku Panduan Muslim Sehari-hari yang disusun oleh Dr. KH. M. Hamdan Rasyid, MA, dan Ust. Saiful Hadi El-Sutha, mandi besar atau janabah, adalah mandi wajib bagi mereka yang mengalami hadas besar.

Kondisi ini mencakup setelah berhubungan intim, keluarnya sperma, serta berakhirnya periode haid atau nifas.

Bagi Muslim yang berencana berpuasa Ramadan dan berada dalam keadaan berhadas besar, disarankan untuk menjalani mandi besar terlebih dahulu.

Untuk memberikan panduan lebih lanjut mengenai ini, berikut penjelasan mengenai bacaan niat dan prosedur mandi besar untuk puasa Ramadan.

Baca Juga: Keseruan Santriwan dan Santriwati di Sumenep Gelar Pawau Taaruf Sambut Bulan Ramadan

Kapan Harus Mandi Besar saat Puasa Ramadhan?

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mandi besar dianjurkan bagi Muslim yang berhadas besar sebelum memulai ibadah puasa Ramadhan.

Anjuran ini telah diatur dalam firman Allah SWT yang tercantum dalam Surat Al-Maidah ayat 6.

يٰٓاَ يُّهَا الَّذِ يْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِ لَى الصَّلٰوةِ فَا غْسِلُوْا وُجُوْ هَكُمْ وَاَيْدِ يَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْ سِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَا طَّهَّرُ وْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْ ضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَ حَدٌ مِّنْكُم مِّنَ الْغَاۤ ىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَا مْسَحُوْا بِوُجُوْ هِكُمْ وَ اَيْدِ يْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّ لٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَ كُمْ وَلِيُتِمّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُم تَشْكُرُوْنَ ۝٦

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, ketika hendak mendirikan sholat, basuhlah muka dan tanganmu sampai ke siku, gosoklah kepalamu, dan basuhlah kedua kaki sampai mata kaki.

Jika kamu junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, atau setelah buang air, kemudian tidak menemukan air, bersucilah dengan menggunakan debu yang bersih.

Gosoklah muka dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin memberatkan kamu, tetapi Dia ingin membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kamu, supaya kamu bersyukur".

Penyebab Utama Mandi Besar

Setelah memahami anjuran untuk mandi besar atau mandi wajib, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui berbagai penyebab yang mewajibkan mandi besar.

Menurut Panduan Lengkap Ibadah karya Muhammad Al-Baqir, beberapa penyebab utama hadats besar antara lain:

1. Keluarnya Mani atau Sperma

Mandi besar menjadi wajib ketika seorang pria mengalami keluarnya mani atau sperma sebagai akibat dari syahwat, baik dalam keadaan terjaga maupun tertidur.

2. Berhubungan Badan

Tindakan berhubungan badan mewajibkan mandi besar, meskipun tidak terjadi ejakulasi sperma. Kewajiban ini berlaku bagi wanita dan pria.

3. Berhentinya Haid dan Nifas

Bagi wanita, mandi besar menjadi wajib setelah berakhirnya masa haid atau nifas. Selain untuk mensucikan diri, mandi besar ini juga dilakukan agar kamu bisa kembali melakukan ibadah sholat.

Meskipun demikian, ada pandangan yang menganggap bahwa masuknya seseorang ke dalam Islam atau meninggal dunia juga merupakan penyebab mandi besar.

Baca Juga: 10 Persiapan Menyambut Bulan Ramadan: Panduan Menuju Ibadah yang Optimal

Niat Mandi Wajib Puasa Ramadan

Bagaimana caranya membaca niat mandi besar puasa Ramadan? Secara prinsip, niat mandi besar puasa Ramadan sama seperti niat untuk mandi besar dalam kesempatan lainnya.

Dikutip dari sumber yang sama, berikut ini bacaan niat mandi besar:

"نَوَ يْتُ الْغُسْلَ لِرَ فْعِ الْحَدَثِ الْأَ كْبَر فَرْضًا اللهِ تَعَا لَى."

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk hilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala".

Langkah-Langkah Mandi Besar Puasa Ramadhan

Setelah memahami bacaan niat mandi besar atau mandi wajib, penting bagi umat Muslim untuk memahami langkah-langkah melakukan mandi besar.

Diambil dari sumber yang sama, langkah-langkah mandi besar ini diperintahkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari melalui Aisyah r.a. Berikut adalah tata cara yang diajarkan:

  1. Mengucapkan bismillah dengan niat menghilangkan hadas besar.
  2. Membaca niat mandi besar sesuai yang telah dijelaskan sebelumnya.
  3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  4. Membersihkan area kemaluan bagian depan dan belakang dengan melakukan istinja, dilanjutkan
  5. membersihkan area sekitarnya dari kotoran.
  6. Melakukan wudhu seperti urutan biasa, namun tidak perlu membasuh kaki karena itu akan dilakukan pada akhir mandi besar.
  7. Menyentuh pangkal rambut dengan kedua tangan setelah memasukkan kedua telapak tangan ke dalam air.
  8. Membasuh kepala dan area sekitar telinga tiga kali.
  9. Membasuh seluruh tubuh secara menyeluruh, dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri, serta dari atas ke bawah.
  10. Pastikan seluruh tubuh terkena air, termasuk bagian-bagian yang tersembunyi seperti ketiak, lipatan kulit, pusar, dan belakang lutut.

Demikianlah uraian lengkap tentang niat dan langkah-langkah mandi besar, disertai dengan penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk melakukannya dan faktor-faktor penyebab hadats besar.

Semoga penjelasan ini memberikan manfaat yang berharga.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Buku Panduan Muslim