INDOZONE.ID - Sebuah keajaiban arsitektur dan simbol toleransi agama terpancar di dalam kedalaman bumi Papua. Masjid Baabul Munawwar dan gereja Oikumene Soteria berdiri kokoh di kedalaman 1.760 meter di daerah pertambangan PT Freeport Papua.
Kedua bangunan ini menjadi bukti nyata harmoni antar umat beragama di Indonesia. Masjid Baabul Munawwar, sebuah tempat ibadah bagi umat Muslim, diresmikan pada bulan Juni 2016.
Resmi dibuka oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Fransen G. Siahaan, masjid ini menjadi tempat bagi 250 jemaat untuk melaksanakan salat lima waktu di dalam perut bumi.
Keberadaan masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol inklusivitas dan keberagaman di negeri ini.
Menariknya, berdampingan dengan Masjid Baabul Munawwar, terdapat gereja Oikumene Soteria.
Gereja ini juga dibangun di kedalaman yang sama sebagai wujud kesatuan dan toleransi antar umat beragama.
Kehadiran kedua bangunan ini di tengah-tengah lingkungan pertambangan menunjukkan bahwa perbedaan agama tidak menghalangi kerjasama dan harmoni di antara masyarakat.
Pembangunan masjid dan gereja di kedalaman bumi ini merupakan pencapaian teknik yang luar biasa.
Baca Juga: Niat Sholat Jenazah Untuk Laki-laki dan Perempuan Disertai Tata Cara Sholat Jenazah Terlengkap
Meskipun berada di dalam gua-gua tambang, kedua tempat ibadah ini tetap menjadi pusat spiritual bagi para pekerja dan masyarakat sekitar.
Keberadaan mereka juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim dan Kristen untuk menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman, tanpa harus meninggalkan tempat kerja atau kampung halaman mereka.
Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Baabul Munawwar dan gereja Oikumene Soteria juga menjadi simbol persatuan dan perdamaian di tengah-tengah Papua yang terkenal dengan keberagaman etnis dan agama.
Keberadaan mereka mencerminkan semangat gotong royong dan toleransi yang telah mengakar dalam budaya Papua.
Dengan adanya masjid dan gereja di kedalaman bumi ini, diharapkan dapat terus menguatkan hubungan antar umat beragama dan menginspirasi orang-orang untuk hidup berdampingan secara damai.
Mereka bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga representasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang universal, yang mengajarkan bahwa persatuan dan keragaman adalah kekuatan, bukan kelemahan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok/@kelincitambang