INDOZONE.ID - Seiring berakhirnya perayaan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024, sejumlah toko emas di Komplek Pasar Sunggingan Baru, Boyolali Kota, diserbu emak-emak.
Pantauan Z Creators pada Senin (15/4/2024) siang, puluhan pembeli emas, kebanyakan dari kalangan emak-emak, memadati sejumlah toko emas.
Harga emas di pasaran kini mengalami kenaikan yang signifikan. Harga emas baru berkisar antara Rp. 325.000 hingga Rp. 570.000 per gram, sementara harga emas lama dengan kualitas bagus bisa mencapai Rp. 600.000 hingga Rp. 825.000 per gram.
Baca Juga: Unik! Penjual Rujak di Madura Ini Tampil Nyentrik dengan Pakai Perhiasan Emas yang Mencolok
Eni Lestari (40), salah satu pembeli emas, menyatakan bahwa pasca Lebaran ini banyak anak-anak mendapatkan uang THR, sehingga ia memutuskan untuk berinvestasi dengan membeli emas. Fenomena ini terjadi setiap tahun pasca Lebaran.
“Meski harga jualnya saat ini sedang tinggi, setiap tahun pasca lebaran biasanya saya beli emas atau menukar emas yang baru, selain bisa investasi juga untuk dipakai,” ujarnya.
Sejumlah toko emas seperti toko emas Kambing, toko emas Widjaja, dan toko emas Sri Kandi di Komplek Pasar Sunggingan Baru Boyolali mengalami lonjakan kunjungan pembeli dan penjual emas. Bahkan, di toko emas Sri Kandi, kunjungan naik hingga seratus persen dibandingkan hari biasa.
Baca Juga: Kemnaker Sebut Talenta Muda Modalitas Wujudkan Indonesia Emas 2045
Tidak hanya toko emas, tempat patri emas juga ramai dikunjungi, terutama oleh kaum emak-emak, untuk menjual, memperbaiki, atau memperbarui perhiasan emas mereka.
Joko Darto (63), pemilik salah satu tempat patri emas, mengamati lonjakan kunjungan sejak sehari sebelum Lebaran hingga pasca Lebaran. Ia memperkirakan keramaian akan berlanjut hingga H+7 setelah Lebaran.
Fenomena ini menunjukkan minat masyarakat dalam berinvestasi pasca Lebaran, dengan harapan bahwa investasi ini akan menguntungkan di masa mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung