Minggu, 02 JUNI 2024 • 21:30 WIB

Kisah Inspiratif Dashrath Manjhi, Lelaki India yang Membelah Gunung Demi Cinta

Author

Kisah Inspiratif Dashrath Manjhi, Lelaki India yang Membelah Gunung Demi Cinta

INDOZONE.ID - Di desa Gelora, Kabupaten Gaya, negara bagian Bihar, India, terdapat kisah luar biasa yang menggambarkan kekuatan cinta dan tekad seorang pria yang tak tergoyahkan.

Dashrath Manjhi, seorang lelaki yang lahir dari keluarga miskin dan dari kasta terendah, telah mengukir sejarah dengan membelah gunung selama 22 tahun demi cintanya terhadap mendiang istrinya.

Latar Belakang Desa Gelora

Pada tahun 1960, tepat 13 tahun setelah India merdeka dari penjajahan Inggris, desa Gelora masih merupakan wilayah yang terisolir di bagian utara India.

Tidak ada sekolah, rumah sakit, atau fasilitas umum lainnya karena tidak ada jalan yang menuju ke sana.

Orang-orang desa harus menembus pegunungan batu atau berjalan mengelilingi gunung untuk bisa keluar desa.

Mereka bekerja pada tuan tanah yang tamak dan mengalami hidup yang sangat menyedihkan.

Kehidupan Dashrath Manjhi

Dashrath Manjhi lahir dari keluarga miskin dan dari kasta terendah, yang seumur hidupnya mendapatkan penghinaan dari orang-orang yang berkasta tinggi.

Di desa, mereka diperlakukan dengan sangat kejam dan harus menurut agar bisa tetap hidup. Namun, Manjhi menolak untuk takluk dan memutuskan untuk membuat perubahan besar.

Baca Juga: Kisah Vivian Tu Viral di TikTok: Strategi Hemat dengan Kencan 6 Kali dalam Seminggu!

Pada tahun 1982, Manjhi yang begitu membenci gunung batu yang mengisolasi desanya mulai melakukan tindakan gilanya.

Ia berniat menaklukkan gunung itu dengan martil. Setiap kali naik ke bukit batu, ia mencemooh batu-batu dan mengatakan bahwa ia akan selalu datang untuk menghancurkan mereka.

Cinta yang Menjadi Pemicu

Kisah cinta Manjhi dimulai saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Falguni, yang kemudian menjadi istrinya. Mereka hidup bahagia dan dikaruniai seorang anak laki-laki.

Suatu hari, saat Falguni sedang hamil anak kedua mereka, ia berjalan menaiki bukit untuk mengantarkan bekal kepada Manjhi yang sedang bekerja.

Namun, Falguni kelelahan dan terpeleset, mengalami luka berat dan pendarahan hebat. Meski Manjhi berusaha membawanya ke dokter, Falguni meninggal dunia karena pendarahan hebat.

Kematian istrinya meninggalkan luka mendalam di hati Manjhi. Ia memutuskan untuk menaklukkan bukit batu yang dianggapnya sebagai penyebab kematian istrinya, agar tidak ada perempuan lain yang mengalami nasib yang sama.

Dengan semangat yang berkobar, ia mulai membuka jalan dengan menghancurkan batu-batu besar di bukit tersebut.

Kisah Inspiratif Dashrath Manjhi, Lelaki India yang Membelah Gunung Demi Cinta

Perjuangan dan Pengorbanan

Penduduk desa menyebutnya sebagai orang sinting, namun Manjhi tidak peduli. Ia yakin suatu saat nanti ia bisa membuat jalan di antara gunung batu tersebut.

Sesekali, ia bekerja sebagai buruh untuk memberi makan kedua anaknya yang percaya bahwa ayah mereka bisa membuat jalan.

Seorang jurnalis yang sering hilir mudik ke desanya untuk mengantar seorang anggota dewan, tertarik pada kisah Manjhi dan mulai mewawancarainya.

Jurnalis tersebut menunggu saat di mana ia bisa menerbitkan headline di korannya saat gunung batu berhasil ditaklukkan oleh Manjhi.

Dukungan dan Tantangan

Pada tahun 1969, tepat 9 tahun setelah Manjhi mulai usahanya, warga desa mulai kembali dan melihat bahwa jalan mulai terbentuk. Warga yang selama ini menganggapnya sebagai orang sinting, mulai melihat hasil pekerjaannya dan meminta maaf kepada Manjhi.

Namun, tantangan terus datang. Manjhi harus berhadapan dengan kepala desa yang licik dan menggunakan nama Manjhi untuk menipu pemerintah demi mendapatkan dana pembuatan jalan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Mama Elly yang Mualaf di antara Anak-anaknya dan segera Berangkat Umrah

Manjhi yang buta huruf dan buta politik hanya bisa berharap bahwa benar kepala desa akan memudahkan usahanya. Namun, ia kemudian menemukan bahwa kepala desa menjual batu-batu yang telah dihancurkannya dan mengambil keuntungan sendiri.

Kemenangan dan Pengakuan

Pada tahun ke-22, Manjhi yang lelah, mulai semangat lagi ketika sebagian warga desa mulai membantunya.

Meski kepala desa mencoba menjebaknya dengan melaporkannya ke otoritas terkait, warga desa dan sang jurnalis datang untuk membantunya menyelesaikan pekerjaannya. Bersama-sama, mereka berhasil membuka jalan dengan menyingkirkan batu yang paling besar.

Saat jalan resmi dibuka, warga desa merayakannya dengan menyalakan lilin, menabuh alat musik, dan berpesta ria.

Manjhi bisa melihat anak-anaknya menari gembira bersama warga desa. Dashrath Manjhi telah membuktikan cintanya kepada Falguni dengan cara yang luar biasa.

Kisah Inspiratif Dashrath Manjhi, Lelaki India yang Membelah Gunung Demi Cinta

Akhir Hayat Manjhi

Pada tahun 2007, Dashrath Manjhi meninggal dunia pada usia 73 tahun. Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak orang dan mengajarkan bahwa dengan tekad dan cinta yang kuat, segala sesuatu bisa dicapai.

Manjhi, yang dikenal sebagai manusia tikus karena sering makan tikus untuk bertahan hidup, telah menunjukkan bahwa cinta sejati dapat menggerakkan gunung.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hindustan Times

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir