INDOZONE.ID - Bertepatan dengan tahun baru Hijriah 1446, Arab Saudi bersiap untuk melakukan ritual tahunan, yaitu mengganti kiswah atau tirai Kabah.
Tak tanggung-tanggung, proses pembuatan kiswah baru ini memakan biaya sebesar 20 juta riyal saudi, atau sekitar Rp87 miliar.
Biaya penggantian kiswah Kabah 2024 yang baru ini terbilang fantastis karena dibuat menggunakan bahan-bahan mewah seperti sutra, benang emas, dan benang perak, dengan total berat mencapai 1.300 kilogram.
Menurut keterangan Inside the Haramain, sebuah media yang berbasis di Tanah Suci Mekkah, komposisi kiswah terdiri dari 670 kilogram sutra alami, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.
Desain kiswah yang berwarna dasar hitam ini, dihiasi dengan ukiran ayat-ayat suci Alquran yang menggunakan benang emas, dan dibingkai dengan benang perak, memberikan tampilan sangat anggun dan sakral.
Proses pergantian kiswah selesai pada Sabtu, 6 Juli 2024, setelah salat Isya. Pergantian kiswah Kabah adalah salah satu tradisi penting yang telah berlangsung sejak zaman dahulu.
Menurut sumber sejarah, kiswah pertama kali dipasang oleh Nabi Ismail AS. Meskipun ada juga pendapat yang menyatakan bahwa Adnan, buyut Rasulullah SAW, adalah orang pertama yang melakukannya.
Setiap tahunnya, pembuatan kiswah ini dilakukan dengan penuh ketelitian dan kehormatan. Proses pembuatan dimulai beberapa bulan sebelum tahun baru Hijriah dan melibatkan para pengrajin yang ahli dalam seni sulaman.
Pengerjaan kiswah dilakukan di pabrik khusus di Mekah, yang dikenal sebagai Kompleks Raja Abdul Aziz untuk kiswah Kabah. Di sini, sutra yang telah diwarnai hitam dijahit dan dihias dengan ayat-ayat suci yang disulam menggunakan benang emas dan perak.
Kiswah baru ini akan menggantikan tirai sebelumnya yang telah melindungi Kabah selama satu tahun. Setiap kiswah memiliki makna mendalam bagi umat Islam, simbol pengabdian, keagungan, dan kemurnian ibadah. Proses pergantian kiswah biasanya diiringi dengan doa dan dzikir oleh para ulama dan pengurus Masjidil Haram.
Tradisi mengganti kiswah Kabah bukan hanya menjadi simbol perayaan tahun baru Hijriah, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menjaga dan merawat rumah Allah yang mulia. Kabah, yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia, selalu berada dalam keadaan terawat dan terjaga kebersihannya.
Baca Juga: Profil Dr Saleh bin Zain Al Abidin, Sosok Pemegang Kunci Kabah yang Meninggal Dunia
Momen pergantian kiswah 2024 ini selalu dinantikan oleh umat Islam, baik yang berada di Tanah Suci maupun di berbagai belahan dunia.
Kiswah yang baru dipasang di Kabah tidak hanya memperindah tampilan fisiknya, tetapi juga memperkuat rasa spiritual dan kebanggaan umat Islam terhadap situs suci ini.
Dengan pergantian kiswah Kabah yang dilakukan setiap tahun, Arab Saudi menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan dan tradisi Islam yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Tradisi ini menjadi salah satu cara untuk merayakan keberlanjutan dan kekuatan iman, serta menjaga kesucian Kabah sebagai pusat ibadah umat Islam.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @taubatters