Selasa, 23 JULI 2024 • 10:07 WIB

Hari Anak Nasional: 6 Cara Ampuh Minta Bantuan ke Anak Tanpa Harus Marah-Marah

Author

Ilustrasi orang tua marah ke anak.

INDOZONE.ID - Hari Anak Nasional diperingati setiap 23, Juli. Dalam momen spesial ini, Indozone akan memberikan cara meminta bantuan dari anak-anak tanpa menimbulkan konflik atau marah-marah.

Salah satunya, yakni dengan pendekatan yang tepat, serta bisa memotivasi anak untuk membantu tanpa kamu harus berteriak.

Berikut adalah beberapa 6 cara ampuh meminta bantuan ke anak-anak tanpa perlu marah-marah:

1. Gunakan Bahasa Positif

Menggunakan bahasa positif dapat mempengaruhi cara anak merespons permintaan kamu. Menurut studi dari Harvard University, menggunakan bahasa yang memotivasi dan menghargai dapat mengurangi penolakan anak terhadap permintaan.

Baca Juga: 22 Barang Wajib yang Harus Dimiliki Anak Kos untuk Hidup Mandiri

Alih-alih mengatakan, "Jangan lupa membersihkan mainanmu!", cobalah "Ayo, bantu ibu membersihkan mainan agar kita bisa bermain lebih banyak lagi!"

Ilustrasi orang tua dan anak.

2. Jadwalkan Waktu Khusus untuk Tugas

Anak-anak cenderung lebih kooperatif ketika mereka tahu apa yang diharapkan dan kapan harus melakukannya.

Baca Juga: Besok Hari Anak Nasional 2024: Ini Lho Makna Logonya!

The American Academy of Pediatrics, merekomendasikan pembuatan jadwal rutin untuk tugas rumah tangga, sehingga anak-anak bisa lebih siap dan tidak merasa tertekan.

Misalnya, kamu bisa menetapkan waktu tertentu setiap hari untuk membersihkan kamar atau menyusun buku.

3. Berikan Pilihan

Memberikan pilihan kepada anak-anak dapat meningkatkan rasa kontrol mereka dan mengurangi marah-marah. Menurut artikel di The Guardian (2021), anak-anak yang merasa memiliki suara dalam keputusan cenderung lebih bersedia untuk membantu.

Cobalah menawarkan dua opsi, seperti, "Apakah kamu mau membersihkan meja sekarang atau setelah makan malam?" Ini memberi mereka rasa tanggung jawab tanpa merasa tertekan.

4. Beri Contoh yang Baik

Anak-anak sering kali meniru perilaku orang dewasa. Menurut Psychology Today, menunjukkan sikap yang kamu harapkan dari anak-anak melalui tindakan kamu sendiri adalah cara yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai tersebut.

Baca Juga: Mengatasi Konflik Generasi: Pola Pikir Orang Tua Vs Anak Gen Z

Jika kamu menunjukkan cara menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sikap positif, anak-anak akan cenderung mengikuti kamu.

Ilustrasi orang tua dan anak.

5. Gunakan Pujian dan Penghargaan

Memberikan pujian dan penghargaan dapat memotivasi anak-anak untuk membantu dengan lebih semangat.

Studi dari The University of California menunjukkan bahwa penguatan positif membantu anak-anak merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk berkontribusi secara aktif.

Jangan lupa untuk mengapresiasi setiap usaha yang anak-anak lakukan, bahkan jika hasilnya tidak sesuai yang kamu harapkan.

Baca Juga: Momen Haru Anak Berikan Hadiah Umroh untuk Orang Tua, Bikin Netizen Mewek

6. Fokus pada Perasaan Anak

Memahami perasaan anak-anak dan mengakomodasi kebutuhan emosional mereka adalah kunci. Menurut Child Development Research, anak-anak yang merasa dipahami dan diperhatikan lebih mungkin untuk merespons permintaan dengan cara yang positif.

Cobalah untuk mendengarkan keluhan mereka dan menanggapi dengan empati, sehingga mereka merasa lebih dihargai.

Namun perlu dicatat, bahwa setiap anak berbeda, dan terkadang diperlukan beberapa pendekatan berbeda untuk menemukan yang paling efektif untuk keluarga kamu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber