Senin, 12 AGUSTUS 2024 • 19:33 WIB

Jauhi Judi Online, Mulailah Investasi: Tips dari Ahli Keuangan untuk Anak Muda

Author

Ilustrasi investasi

INDOZONE.ID - Investasi reksa dana semakin ngetren di kalangan masyarakat Indonesia, dan menjadi pilihan utama buat mereka yang ingin terjun ke pasar modal dalam negeri.

Kalau lihat data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2024, ternyata ada 12,3 juta investor reksa dana, atau sekitar 94% dari total jumlah investor pasar modal di Indonesia.

Angka ini naik lebih dari 15 kali lipat dibanding tahun 2021 dan kemungkinan besar masih bakal terus naik seiring dengan makin matangnya iklim investasi di sini.

Baca Juga: 5 Alasan Menarik Kenapa Emas Masih Jadi Investasi Jangka Panjang di 2024

Tapi nih, menurut data OJK tahun 2022, literasi dan inklusi sektor jasa keuangan khususnya pasar modal di Indonesia masih tergolong rendah.

Angka asset under management (AUM) atau gross domestic product (GDP) Indonesia termasuk yang terendah, cuma 3, 7%. Ini jauh banget dibanding rata-rata negara ASEAN yang bisa mencapai double digit.

Lebih parahnya lagi, berdasarkan rilis data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2024, tingkat inklusi keuangan malah turun jadi 75,04 persen dari 85,1 persen di tahun 2022.

Padahal, literasi keuangan justru naik jadi 65,4% dari 49,7% di tahun 2022.

“Meningkatnya jumlah pertumbuhan investor reksa dana menunjukkan sebuah tren yang positif. Hal ini perlu disambut baik oleh para pelaku industri, salah satunya dengan berkolaborasi dan menciptakan layanan investasi yang mudah diakses, aman, dan terpercaya. Inilah yang melatarbelakangi kerja sama antara syailendra Capital dan Bank BTPN," kata Chief Executive Officer Syailendra Capital, Fajar R. Hidayat dalam acara Media Financial Class “Smart Steps to Build Wealth with Mutual Fund” di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: 4 Pelajaran Public Speaking dari Warren Buffett: Sang Legenda Investasi dan Ahli Komunikasi

Inilah yang bikin kolaborasi antara PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan manajer investasi Syailendra Capital menjadi penting banget. Mereka ingin meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal, terutama soal reksa dana.

kolaborasi antara PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan manajer investasi Syailendra Capital.

Kerja sama ini ditandai dengan hadirnya Syailendra Capital sebagai salah satu manajer investasi yang bisa diakses lewat aplikasi Jenius dari Bank BTPN.

Dengan kolaborasi ini, harapannya, makin banyak orang yang paham dan tertarik buat investasi di reksa dana. Jadi, nggak cuma ngerti, tapi juga bisa langsung praktek dan manfaatin peluang yang ada buat masa depan finansial yang lebih baik.

“Bank BTPN berkomitmen untuk memberikan solusi dan layanan keuangan yang lengkap ke berbagai segmen nasabah dengan dukungan teknologi digital," kata Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto.

“Untuk Itu, kami senantiasa menyeleksi produk-produk investasi terbaik yang tersedia di platform kami untuk nasabah kami. Syailendra Capital dapat memenuhi kebutuhan Investasi nasabah kami, mengingat rekam jejaknya selama lebih dari 17 tahun, performa produk yang konsisten melampaui benchmark dan variasi produk yang relevan,” tambah Darmadi.

Pengguna Jenius dapat mengakses lima produk investasi reksa dana unggulan milik Syailendra Capital yaitu:

1. Syailendra Dana Kas yang merupakan kategori Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), ditujukan bagi investor dengan profil risiko konservatif karena sifat produk yang sangat minim volatilitas dan ideal Untuk Investasi dengan target jangka pendek (1 tahun) karena bersifat sangat likuid.

2 syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) yang merupakan kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), dengan fokus mengalokasikan dana 80 persen - 100 persen pada Efek Bersifat Utang (obligasi) Pemerintah maupun Korporasi.

Per 28 Juni 2024, sebanyak 63 persen dana diletakkan di Obligasi Korporasi. Produk ini ideal untuk investasi dengan time horizon jangka menengah hingga panjang.

3. syailendra Fixed Income Fund (SFIF) yang merupakan kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT), yang berfokus mengalokasikan dana 80 persen -
100 persen ke Surat Utang Negara (SUN), Sukuk dan Obligasi Korporasi. Per 28 Juni
2024, sebanyak 94,5 persen portfolio difokuskan ke government bond.

4. syailendra MSCI Value Index Fund (SMSCI) Kelas A yang merupakan kategori reksa dana index yang mengacu ke indeks MSCI dan berisi saham- saham undervalued (murah) yang berpotensi memberikan performa optimal dalam jangka panjang. Per 28 Juni 2024, sebanyak 56 persen dana dialokasikan ke sektor perbankan (big banks).

5. Syailendra Egulty Opportunity Fund (SEOF) Kelas A yang merupakan kategori reksa dana saham yang dikelola dengan strategi konsentrasi untuk memperoleh return melebihi IHSG.

Tips Investasi untuk Anak Muda

Bagi anak muda, Gen Milenial ataupun Gen Z dan pengen mulai investasi, coba deh pilih profil investasi yang rendah risikonya dulu.

Salah satu pilihan yang oke banget adalah reksadana pendapatan tetap, yang isinya kebanyakan obligasi. Investasi ini bagus banget buat jangka panjang.

“Kalau masih muda, memang membiasakan diri buat investasi itu nggak gampang. Tapi pas ada uang sisa sedikit, langsung aja investasi, karena sekarang reksadana bisa dimulai dengan uang yang kecil,” kata Chief Retail Officer Syailendra Capital Victor Teja.

Victor kasih contoh, kalau kamu punya uang Rp500 ribu, bisa mulai dengan 20 persen dulu buat investasi.

“20 persen, 20 persen, 20 persen, lalu kalau udah nyaman, tambahin deh,” sarannya.

Victor menyarankan bahwa investasi itu yang penting bukan jumlah uangnya, tapi kebiasaan investasinya. Jadi, kalau punya Rp500 ribu, coba mulai dengan 20 persennya buat investasi.

Daripada Buat Judi Online

Certified Financial Planner Aline Wiratmadja menambahkan bahwa kolaborasi antar pelaku di industri investasi sangat baik. Edukasi yang masif juga penting banget biar masyarakat Indonesia punya literasi finansial yang lebih baik.

“Ini bakal membantu kita terhindar dari praktik judi online atau penipuan berkedok investasi,” ungkapnya.

Menurut Aline, makin banyak yang paham soal finansial, makin sedikit yang tergiur sama hal-hal negatif kayak judi online.

Cuma Rp10 Ribu

Buat kamu yang tertarik buat mulai investasi reksa dana, Syailendra Capital sekarang bisa diakses lewat aplikasi Jenius dengan modal awal mulai dari Rp 10.000

Lewat fitur Investasi di aplikasi Jenius, kamu bisa beli produk reksa dana Syailendra Capital. Selain itu, performa portofolio investasi bisa dipantau dengan mudah, dan bisa melihat total investasi yang (Total Investment) serta informasi return dalam Rupiah dan persentasenya (Total Return Value).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan