Isi Dasa Darma Pramuka: Kode Moral yang Menginspirasi Generasi Muda

Sejarah dan isi dasa dasar darma (Gerakan Pramuka Kwartir)

INDOZONE.ID - Dalam dunia kepramukaan, ada sebuah konsep yang sangat penting dan menjadi landasan moral bagi setiap anggota Pramuka.

Konsep ini disebut Dasa Darma Pramuka, yang merupakan sepuluh prinsip dasar yang harus diikuti oleh setiap anggota.

Dasa Darma terdiri dari dua kata, yaitu "dasa" yang berarti sepuluh dan "darma" yang berarti perbuatan terpuji dan mulia.

Dasa Darma Pramuka bukan hanya sekedar kode moral, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang dapat membantu individu menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Sejarah dan Isi Dasa Darma Pramuka yang Dibaca Saat Upacara

Sejarah Dasa Darma Pramuka

Pembentukan Dasa Darma Pramuka tidak hanya merupakan hasil karya satu individu, melainkan merupakan hasil kolaborasi dari beberapa orang yang menggabungkan ide-ide dan gagasan mereka.

Proses terciptanya Dasa Darma Pramuka melibatkan perjuangan panjang dari para tokoh yang terlibat dalam pembentukannya.

Selain itu, Dasa Darma Pramuka juga telah mengalami lima kali perubahan sejak awal terbentuk, yakni Dasa Darma 1 (1961-1966), Dasa Darma 2 (1966-1974), Dasa Darma 3 (1974-1978), Dasa Darma 4 (1978-2009), dan Dasa Darma 5 (2009-sekarang).

Isi Dasa Darma Pramuka

Dasa Darma Pramuka terdiri dari sepuluh prinsip dasar yang harus diikuti oleh setiap anggota Pramuka. Berikut adalah isi dari Dasa Darma Pramuka:

Baca Juga: Mengenal 14 Agustus sebagai Hari Pramuka: Sejarah dan Alasan Ditetapkan

1. Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
   • Sebagai makhluk yang lemah, manusia harus bertakwa kepada Tuhan. Bertakwa berarti menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangannya. Misalnya, seorang muslim wajib salat lima waktu, nasrani wajib ibadah ke gereja.
2. Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
   • Sebagai pramuka, kita harus menjadi contoh bagi orang di sekitar kita untuk selalu mencintai alam. Selain itu, kita juga sebagai makhluk sosial harus berkasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang Sopan dan Ksatria
   • Seorang pramuka harus bersikap sopan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu harus ditunjukkan dalam tindakan dan tutur kata. Ketika kita sopan, orang lain pun akan menghargai kita.
4. Patuh dan Suka Bermusyawarah
   • Yang dimaksud patuh adalah mengikuti aturan yang berlaku, baik itu di lingkup keluarga maupun dalam kehidupan bernegara. Sedangkan suka bermusyawarah, tentu anggota pramuka harus mengedepankan musyawarah untuk memutuskan sesuatu demi kepentingan bersama.
5. Rela Menolong dan Tabah
   • Seorang pramuka harus rela dan ikhlas menolong sesama manusia tanpa membedakan agama, warna kulit, suku, dan sebagainya. Dalam berjuang, seorang anggota pramuka harus tabah.
6. Rajin, Terampil dan Gembira
   • Seorang pramuka harus rajin dalam melakukan tugas dan terampil dalam berbagai bidang. Selain itu, ia harus gembira dalam melakukan kegiatan.
7. Hemat, Cermat dan Bersahaja
   • Seorang pramuka harus hemat dalam penggunaan sumber daya, cermat dalam berpikir, dan bersahaja dalam perilaku.
8. Disiplin, Berani dan Setia
   • Seorang pramuka harus disiplin dalam menjalankan tugas, berani dalam menghadapi tantangan, dan setia dalam menjalankan komitmen.
9. Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
   • Seorang pramuka harus bertanggung jawab atas tindakannya dan dapat dipercaya oleh orang lain.
10. Suci dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan
    • Seorang pramuka harus menjaga kebersihan pikiran, perkataan, dan perbuatan agar selalu sesuai dengan nilai-nilai kepramukaan.