INDOZONE.ID - Olahraga adalah kebutuhan dasar manusia. Sebab, olahraga dapat membuat tubuh bugar sehingga meningkatkan daya tahan.
Sebagian orang mungkin melakukan olahraga berat sebagai hobi atau karena mereka atlet. Sementara itu, sebagian orang tidak menyukai olahraga karena beban berat yang harus dilewati.
Meski begitu, terdapat olahraga yang ringan juga. Selain membuat tubuh makin sehat, olahraga ringan pun mudah dilakukan.
5 Olahraga Terbaik untuk Jaga Suasana Hati
1. Renang
Olahraga renang berdampak baik untuk sendi. Ketika sendi bergerak di dalam air dan tubuh ditopang oleh daya apung, sendi yang nyeri dapat dikurangi ketegangannya dengan berenang.
Baca Juga: Pererat Persaudaraan Pegawai, Kemnaker Gelar Pekan Olahraga HUT RI ke-79
Dr. I-Min Lee, profession kedokteran di Harvard Medical School, menjelaskan, bahwa berenang baik untuk penderita radang sendi karena pergerakannya tidak terlalu membebani.
Penelitian lainnya telah menemukan fakta, bahwa berenang pun dapat meningkatkan kondisi mental dan memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik.
2. Senam Tai Chi
Senam Tai Chi merupakan seni bela diri asal Tiongkok dengan menggabungkan gerakan dan relaksasi yang terbukti baik bagi tubuh serta pikiran.
Pergerakan tersebut disebut dengan istilah “meditation in motion” atau berarti meditasi dalam pergerakan.
Baca Juga: 101 Kata-Kata Motivasi Olahraga, Ada Caption Bahasa Inggris!
Rangkaian pergerakan dalam senam tai chi, terdiri atas pergerakan yang anggun dari satu transisi ke transisi lainnya.
Menurut dr. Lee, olahraga ini cocok untuk orang tua karena berpengaruh pada kontrol keseimbangan.Umumnya, orang tua kehilangan keseimbangan seiring bertambahnya usia.
Namun, olahraga tai chi juga dapat dilakukan oleh semua usia dan berbagai tingkat kebugaran.
3. Angkat Beban
Angkat beban sering dinilai sebagai aktivitas yang maskulin karena mengandalkan kekuatan otot. Menurut dr. Lee, otot akan kehilangan kekuatannya seiring waktu apabila tidak digunakan. Maka dari itu, angkat beban akan membuat otot tetap kuat.
Baca Juga: Unik, Komunitas Sopir Truk Ajak Warga Serang Senam Ikuti Ganjar yang Suka Olahraga
Latihan kekuatan menggunakan otot juga akan membantu menjaga berat badan. Sebab, otot membantu membakar kalori. Dr. Lee juga menjelaskan, angkat beban akan membantu menjaga fungsi otak dalam perkembangannya.
Meski begitu, untuk pemula, beban yang digunakan perlu dimulai dari beban yang ringan, seberat satu hingga dua pon saja.
Idealnya, tubuh dapat mengangkat beban minimal 10 kali dengan mudah. Setelah beberapa minggu, barulah beban dapat ditingkatkan satu hingga dua pon lebih berat. Dengan penambahan tersebut, jumlah ideal beban yang dapat diangkat oleh tubuh, adalah 12 kali.
4. Jalan Kaki
Jalan kaki adalah kegiatan sederhana, tetapi memiliki pengaruh yang besar bagi tubuh. Selain meningkatkan suasana hati, jalan kaki dapat menjaga berat badan, memperbaiki kadar kolesterol, memperkuat tulang, mengendalikan tekanan darah, dan mengurangi risiko diabetes dan jantung.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Kagum dengan Konten Kreator Olahraga dari Indonesia Ini, Kok Bisa?
Penelitian lain menunjukkan, bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan fungsi memori seiring bertambahnya usia.
Jika kamu masih pemula, mulailah dengan jalan kaki 10-15 menit. Ketika sudah konsisten dilakukan, durasi dapat ditingkatkan menjadi 30-60 menit setiap hari dalam seminggu.
5. Senam Kegel
Pergerakan dalam senam kegel memiliki manfaat untuk otot dasar panggul. Otot yang mendukung kandung kemih tersebut, dapat diperkuat dengan pergerakan kegel, sehingga dapat efektif untuk mencegah inkontinensia.
Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh perempuan, tetapi dapat bermanfaat juga apabila dilakukan oleh laki-laki.
Baca Juga: Baru Tahu! Ada Tempat Joging Hidden Gem di Jogja: Olahraga Sambil Healing di Tepi Danau
Untuk melakukan latihan Kegel dengan benar, kencangkan otot yang biasanya kamu gunakan untuk menahan buang air kecil atau kentut.
Tahan kontraksi selama dua atau tiga detik, lalu rilekskan otot. Pastikan otot dasar panggul benar-benar santai setelah kontraksi. Ulangi sebanyak 10 kali dan lakukan empat hingga lima set per hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harvard Health Publishing