INDOZONE.ID - Usia 20-an seringkali disebut sebagai masa-masa pencarian jati diri.
Di usia ini, banyak orang mengalami berbagai pengalaman baru, mulai dari menjalani pendidikan yang lebih tinggi, memulai karier, hingga menjalin hubungan yang lebih serius.
Namun, di balik semua kegembiraan itu, banyak juga yang merasa cemas dan khawatir.
Mengapa banyak orang di usia 20-an sering mengalami kecemasan? Mari kita bahas satu per satu.
1. Ketidakpastian Masa Depan
Usia 20-an adalah masa di mana banyak keputusan penting harus diambil, seperti memilih karier, mencari pasangan hidup, atau menentukan tujuan hidup.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Money Anxiety di Generasi Z: Selalu Cemas Soal Uang
Ketidakpastian tentang masa depan dapat menimbulkan rasa khawatir dan cemas yang cukup besar.
2. Tekanan Akademik dan Karier
Bagi mereka yang masih berada dalam pendidikan tinggi atau yang baru saja memasuki dunia kerja, tekanan untuk berprestasi bisa sangat besar.
Harapan untuk mendapatkan nilai bagus, menyelesaikan pendidikan tepat waktu, atau segera mendapatkan pekerjaan yang baik, dapat menambah beban mental.
Tekanan ini bisa membuat orang merasa cemas tentang masa depan mereka.
3. Tekanan Sosial dan Media Sosial
Tekanan untuk tampil sempurna di media sosial bisa sangat berat.
Di era digital saat ini, membandingkan diri dengan orang lain menjadi lebih mudah.
Ketika melihat teman sebaya yang tampaknya lebih sukses atau bahagia, rasa cemas dan kurang percaya diri dapat meningkat.
Hal ini seringkali memperparah perasaan cemas pada individu yang berada di usia 20-an.
4. Mencari Jati Diri
Usia 20-an adalah masa untuk mencari tahu siapa diri kita sebenarnya dan apa yang kita inginkan dalam hidup.
Proses ini bisa membuat cemas, terutama jika merasa harus memenuhi harapan dari keluarga atau orang lain.
Kegelisahan dalam mencari jati diri sering membuat banyak orang merasa tertekan.
5. Ketidakpastian Ekonomi
Banyak orang di usia 20-an baru saja memulai karier mereka dan mungkin masih mencari pekerjaan yang sesuai.
Kondisi ekonomi yang tidak stabil dan persaingan kerja yang ketat dapat meningkatkan rasa cemas.
Ketidakpastian ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan menyebabkan stres berlebih.
Baca Juga: 4 Penyebab Milenial dan Gen Z Enggan Menikah: Ternyata Ini, Lho!
Usia 20-an memang penuh tantangan dan perubahan, yang bisa membuat kita merasa cemas.
Penting untuk diingat bahwa merasa cemas itu normal dan bagian dari pertumbuhan.
Jika kecemasan terasa berlebihan, tidak ada salahnya mencari bantuan dari profesional.
Banyak orang merasakan hal yang sama, dan menghadapi kecemasan dengan cara yang sehat bisa membantu kita menjadi lebih kuat di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gramedia.com