Ricky Silaen Bongkar Taktik Indozone di Tengah Gempuran Kompetisi Banyaknya Media, Salah Satunya Hadirkan Konten yang Tak Terpikir Media Lain
INDOZONE.ID - Founder Of Indozone, Ricky Silaen buka-bukaan terkait taktik dari media Indozone ditengah gempuran banyaknya media nasional termasuk media sosial dalam hal pemberian informasi ke masyarakat. Salah satu kuncinya dengan cara terus bereksplorasi menghadirkan konten-konten yang berbeda dari media yang lain.
Awalnya, Ricky bercerita asal muasal dari Indozone. Pada tahun 2018, Ricky menyebut Indozone pertama kali hadir di media sosial Instagram.
"Cerita Indozone sendiri sebenarnya asal muasalnya dulu tahun 2018 itu Instagram chanel. Jadi beberapa kawan-kawan yang punya intrest di jurnalis dengan adanya sosial media jadi bisa nih beberapa orang kreatif bikin konten menginformasikan sesuatu, publish ke publik terus dilihat banyak orang," kata Ricky.
Baca Juga: Keistimewaan Tersembunyi dari Bahasa Ngapak: Dialek yang Memikat Hati
Hal tersebut disampaikan Ricky saat menjadi pembicara dalam acara D-Futuro Futurist Summit 2024 (DFSS) di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024). Ricky menjadi salah satu pembicara dengan acara diskusi bertajuk The Future Of Digital Content: Engaging Audiences Immersive Media.
Lanjut Ricky, Indozone saat itu mulai meningkat hingga masuknya banyak investor yang membuat Indozone berkembang dan merambah ke situs bernama Indozone.id. Dari sinilah Indozone bergerak sebagai media massa yang kredibel.
"Mulai dari situ 2020 kita mulai lah bikin ini jadi suatu perusahaan media yang benar terus mulai platform-platform, websitenya kita isi dengan konten-konten jurnalis dan sebaginya, akhirnya ter-runniing sebagai bisnis media. Disini juga kita punya izin Dewan Pers sebagai media nasional," ungkapnya.
Ketika sudah menjadi media, Ricky tidak menampik jika Indozone akan kesulitan menyaingi media online yang lebihi dulu sudah ada. Untuk itu, dibutuhkan formula yang membuat Indozone bisa bersaing.
Baca Juga: Memahami Konsep Ikigai Jepang dalam Pencarian Makna Hidup dalam Pusaran Pesat Dunia
"Kita lihat kalau kita sebagai, bilang saja anak baru mau coba saingan dengan namanya nasional media seperti detik.com, Liputan 6 segala macem, nggak mungkin karena kita pasti kalah speed, mungkin juga kalah indep juga mungkin kalah dari sisi jurnalisnya sendiri sehingga tidak mengcover," kata Ricky.
Formula pertama yang membedakan Indozone dengan media besar lain yakni Indozone yang menjadi wadah para citizen jurnalism diseluruh Indonesia dengan nama Z Creator.
Z Creator yang jumlahnya sekarang sektar 50 ribu jurnalis dan tersebar diseluruh Indonesia ini akan memuat konten-konten lokal di daerah para jurnalis itu sendiri.
"Kalau di kita mereka fokus sama pemberitaan di daerah lokal itu. Kita waktu itu pernah berfikir berita nasional punya kecenderungan itu Jakarta sentris. Jadi yang diberitain banjir di Kemang. Orang Surabaya itu nggak perduli sama banjir di Kemang tapi kalau soto Pak Sadi pindah dari Jalan Hayam Wuruk ke Gajah Mada itu bisa geger diseluruh Surabaya. Jadi angel-angel itu," kata Ricky.
Formula berikutnya berkaitan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan masyarakat terfokus ke generasi Z. Ricky menyebut Indozone mengahdirkan konten-konten yang berbeda dan belum tentu terfikirkan oleh media masa lain termasuk oleh media sosial.
"Kemarin contoh audiance kita Gen Z kita kompare dengan kompetitor ngapain. Beritanya cuma satu, Messi transfer dari Barcelona ke PSG. Di mana-mana pasti itu, nah kita harus mikir nih Gen Z mau konsum apa ya, Karena kalau mau cari itu sudah pasti detik.com begitu tanda tangan sudah keluar duluan, jadi nggak usah kita kasih tahu lagi, semua orang sudah tahu," kata Ricky.
"Tapi disitu ada menarik, pengen tahu nggak sih Messi nginep di mana? Berapa harganya? Dia nginep semalam waktu dia terbang ke Paris buat tanda tangan kontrak. Ternyata harga kamar Messi kalau kalian kaum rebahan itu 20 ribu mangkok indomi rebus," sambungnya.
Sedangkan jika dibandingkan dengan media sosial luas, Indozone tentunya memiliki koridor-koridor jurnalistik yang diterapkan dalam setiap pemberian informasi yang dihasilkan.
"Jadi kalau ada 10 orang bilang pohon itu biru, kita cek Indozone oh pohon hijau, ada kredibilitas disitu, ada segala macem sehingga semua ada perannya," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung