Jumat, 08 NOVEMBER 2024 • 11:45 WIB

Milad Muhammadiyah ke-112, Ini 4 Kontribusi Besar Muhammadiyah untuk Indonesia

Author

Salah satu sekolah Muhammdiyah di awal-awal perjalanan organisasi ini.

INDOZONE.ID - Menjelang peringatan Milad ke-112 Muhammadiyahj, kita kembali melihat bagaimana kontribusinya yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia.

Sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini telah berperan penting, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial.

Berikut adalah empat peran utama Muhammadiyah yang terus dikenang sebagai warisan perjuangan yang dilansir dari jurnal berjudul "Kajian terhadap perkembangan sekolah Muhammadiyah" yang ditulis oleh Marlina dan terbit pada tahun 2012 pada Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam.

1. Pionir Pendidikan Modern Berbasis Islam

Muhammadiyah menjadi pelopor pendidikan modern berbasis Islam yang menggabungkan ilmu agama dan ilmu umum.

Baca Juga: Profil Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Prabowo-Gibran dari Muhammadiyah

Melalui pendirian sekolah dan madrasah, Muhammadiyah memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak Indonesia dan melahirkan intelektual-intelektual muda yang kelak turut memperjuangkan kemerdekaan.

2. Layanan Kesehatan untuk Rakyat

Pada 1923, Muhammadiyah mendirikan klinik "Penolong Kesengsaraan Oemoem" (PKO) di Yogyakarta untuk menyediakan layanan kesehatan bagi kaum dhuafa.

Klinik yang kini bernama Pembina Kesejahteraan Ummat (PKU) ini tetap menjadi bukti komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin.

3. Pemberdayaan Perempuan melalui Aisyiyah

Muhammadiyah mendirikan Aisyiyah pada 1917 sebagai organisasi yang mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

Baca Juga: SD Muhammadiyah 4 Sidoarjo Terapkan Inovasi Pendidikan: Tidur Siang untuk Tingkatkan Konsentrasi

Salah satu pencapaian besar Aisyiyah adalah pendirian TK Aisyiyah Bustanul Athfal, yang menjadi cikal bakal pendidikan anak usia dini di Indonesia.

4. Mempromosikan Islam yang Moderat dan Berkemajuan

Muhammadiyah dikenal dengan pendekatan Islam yang moderat, toleran, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Dakwah Muhammadiyah menekankan nilai-nilai kedamaian dan pencerahan, berperan besar dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman Indonesia.

Dalam usianya yang lebih dari satu abad, Muhammadiyah terus berkomitmen melanjutkan perjuangan untuk memajukan umat dan membangun Indonesia yang lebih baik.

Peringatan Milad ke-112 ini menjadi pengingat penting atas peran organisasi ini dalam sejarah dan kehidupan bangsa.


Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Nasional