INDOZONE.ID - Kisah inspiratif ini datang dari Maarten van der Weijden, seorang penyintas leukimia sekaligus juara Olimpiade, kembali mencatatkan prestasi luar biasa.
Ia berhasil berenang selama 45 jam tanpa henti di kolam renang di Vught, Brabant Utara, Belanda.
Rekor ini tidak hanya mencerminkan kekuatan fisiknya, tetapi juga dedikasi besarnya untuk misi kemanusiaan.
Baca Juga: Catat Rekor Dunia, Abdul Rehman Farah Jadi Hafiz Al Quran Termuda di Usia 3 Tahun
Dilansir dari Guinness World Records, misinya kali ini adalah menggalang dana untuk amal kanker, meneruskan perjuangannya yang telah menghasilkan jutaan euro melalui berbagai tantangan luar biasa, termasuk berenang sejauh 200 km di rute Elfstedentocht dan menyelesaikan triatlon.
Rekor 45 jam ini memiliki makna emosional mendalam bagi Maarten.
Ia mendedikasikan usahanya untuk mengenang sahabat terbaiknya yang meninggal pada usia 45 tahun akibat kanker.
Maarten van der Weijden adalah bukti nyata keberanian dan ketangguhan.
Pada usia 19 tahun, ia didiagnosis dengan leukimia dan menjalani perjuangan panjang melawan penyakit tersebut.
Setelah sembuh, ia tidak hanya kembali ke olahraga, tetapi juga berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade 2008 di Beijing pada cabang renang jarak jauh 10 km.
Namun, bagi Maarten, kesuksesannya tidak berhenti di arena olahraga. Ia menjadikan pengalaman hidupnya sebagai penyintas kanker untuk menginspirasi dan membantu orang lain.
Baca Juga: Catat Rekor Dunia, Abdul Rehman Farah Jadi Hafiz Al Quran Termuda di Usia 3 Tahun
Tantangan demi tantangan yang ia lakukan bertujuan untuk mengumpulkan dana guna mendukung penelitian kanker dan memberikan harapan bagi mereka yang terdampak.
Rekor berenang selama 45 jam ini adalah salah satu pencapaian paling luar biasa dalam kariernya.
Ia berenang melawan arus di kolam renang yang dirancang khusus, menunjukkan kekuatan fisik dan mental yang luar biasa.
Warga lokal di Vught dan para pendukung dari berbagai penjuru dunia turut memberikan semangat selama ia menjalani tantangan tersebut.
Mereka menyebut Maarten sebagai simbol harapan dan inspirasi, terutama bagi mereka yang sedang berjuang melawan kanker.
Hingga saat ini, Maarten van der Weijden telah mengumpulkan jutaan euro untuk amal kanker.
Melalui rekor baru ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendukung penelitian kanker dan membantu mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Pecinta Hewan Cetak Rekor MURI dan Kampanyekan Anti Jagal Anjing
Kisah penyitas leukimia kumpulkan amal kanker seperti halnya Maarten van der Weijden adalah pengingat bahwa dari penderitaan dapat lahir kekuatan dan dari perjuangan dapat tercipta harapan.
Dedikasinya untuk memerangi kanker, melalui prestasi luar biasa seperti rekor berenang 45 jam, memberikan inspirasi bagi dunia untuk terus mendukung perjuangan melawan penyakit ini.
Dengan semangat yang tak kenal menyerah, Maarten van der Weijden telah membuktikan bahwa hidup setelah kanker tidak hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang membuat perbedaan bagi orang lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Guinness World Records