7 Tanaman Anti Polutan sebagai Penjernih Udara dan Lingkungan, Kamu Punya di Rumah?

Tanaman Anti Polutan

INDOZONE.ID - Polusi udara kini menjadi salah satu masalah serius yang berdampak pada kesehatan manusia. Salah satu cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah, dengan menanam tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyaring polutan di udara.

Berikut ini adalah, beberapa tanaman yang terbukti efektif membersihkan udara dan lingkungan sekitar dari polutan berbahaya.

1. Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata)

Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata)

Tanaman ini mengandung saponin dan flavonoid yang mampu menyerap racun seperti formaldehida, benzena, dan trichloroetilena. Lidah mertua mudah dirawat, hanya membutuhkan sedikit air dan sinar matahari, sehingga cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam ruangan.

2. Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii)

Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii)

Mengandung antioksidan dan flavonoid, palem bambu efektif menyerap racun seperti benzena, formaldehida, dan trichloroetilena. Tanaman ini memerlukan kelembaban tinggi dan sinar matahari yang cukup, menjadikannya ideal untuk ditempatkan di ruang dengan kelembaban yang terjaga.

Baca Juga: Deteksi Polutan di Jakarta, Bima Aryo Terkejut dengan Kualitas Udara yang Dihirup

3. Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah Buaya (Aloe vera)

Dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan, lidah buaya juga dapat berperan sebagai tanaman anti polutan. Mengandung aloin dan asam salisilat, lidah buaya efektif menyerap racun seperti formaldehida, benzena, dan radon. Tanaman ini mudah dirawat, hanya membutuhkan sedikit air dan sinar matahari.

4. Pohon Angsana (Pterocarpus indicus)

Pohon Angsana (Pterocarpus indicus)

Pohon perdu ini mengandung antioksidan dan flavonoid yang mampu menyerap racun seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida hingga 70 persen.

Untuk tumbuh optimal, pohon angsana membutuhkan kelembaban tinggi dan sinar matahari penuh, sehingga cocok untuk ditanam di taman terbuka.

5. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Tanaman hias yang juga dikenal dengan nama chlorophytum comosum ini mampu menyerap racun seperti formaldehida, benzena, dan xilena. Mudah dirawat karena membutuhkan sedikit air dan sinar matahari, spider plant sering digunakan sebagai tanaman gantung di dalam rumah.

Baca Juga: Hari Pencegahan Polusi Sedunia: Ini Sejarah dan Upaya untuk Kurangi Polusi

6. Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium)

Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium)

Selain keindahannya, bunga krisan juga dikenal efektif menyerap polutan seperti benzena, formaldehida, dan amonia. Tanaman ini memerlukan kelembaban tinggi dan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan baik.

7. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading mengandung antioksidan dan flavonoid, serta efektif menyerap racun seperti formaldehida, benzena, dan trichloroetilena. Tanaman rambat ini mudah perawatannya, hanya membutuhkan sedikit air dan sinar matahari, menjadikannya pilihan ideal untuk tanaman hias dalam ruangan.

Manfaat Tanaman Anti Polutan

Menanam tanaman anti polutan tidak hanya membantu memperbaiki kualitas udara, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain, di antaranya:

1. Meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan;
2. Mengurangi risiko penyakit pernapasan;
3. Membantu mengurangi stres dan kecemasan;
4. Meningkatkan keindahan dan kenyamanan ruangan.

Baca Juga: 7 Cara Sederhana dan Praktis Merawat Tanaman Hias untuk Pemula

Dengan menanam tanaman-tanaman ini, kamu tidak hanya memberikan sentuhan alami dalam dekorasi rumah, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan kesegaran udara di sekitar kamu.

Banner Z Creators.