INDOZONE.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang pria eks orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), yang berinisial SY.
Bagaimana tidak, setelah sembuh, dia menyumbangkan tiga ekor kambing dan empat dus mie instan ke Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinsos Jember, tempatnya dulu berobat.
Pemberian tiga ekor kambing ini pun menyimpan niat mulia dari SY. Dia berharap rekan-rekannya yang masih berobat di sana, bisa sembuh dengan merawat kambing-kambing tersebut.
"Saya dua kali pernah dirawat di Liposos, dulu tahun 2015 dan terakhir 2024 kemarin. Saat itu, saya dirawat oleh petugas-petugas di sini sampai sembuh," kata SY, yang berumur sekira 45 tahun, saat ditemui usai memberikan sumbangan di Liposos, Rabu (26/2/2025).
Berkaca dari dua kali pengalaman berobatnya, SY pun berterima kasih kepada Liposos Dinsos Jember. Oleh sebab itu, dia berinisiatif menyumbang ke sana.
Baca Juga: Rames Medan Tewas Tergeletak di Depan Diskotek, Diduga Akibat Sakit ODGJ
Yang lebih mengejutkan, SY dapat memberi sumbangan meski profesinya hanya tukang es dawet yang berjualan di pinggir jalan dekat salah satu sekolah SMP di Kecamatan Wuluhan.
"Saya awalnya mendapat dua ekor kambing dari membeli dulu. Terus saya rawat. Alhamdulillah sekarang sudah ada 9 ekor. Tiga ekor saya berikan ke Liposos, sisa 6 ekor saya rawat. Ya, semoga nanti kambing itu bisa berkembang biak dan memberikan manfaat," ucap SY.
"Tiga ekor kambing itu, satu jantan dan dua betina. Umurnya sekitar 5 bulanan," sambungnya.
Respons Liposos Dinsos Jember
Pemberian tiga ekor kambing dari SY tentunya mengejutkan Liposos Dinsos Jember. Rasa terkejut itu diungkapkan oleh Kepala UPT Liposos Dinsos Jember, Roni Effendi.
"Tadi saya juga kaget, ada eks klien binaan Liposos yang sudah dua kali masuk ke Liposos dan saat ini sudah dalam kondisi sehat, sudah pulih. Tadi bawa donasi berupa 3 ekor kambing dan empat dus mie instan," jelas Roni.
Roni berterima kasih atas pemberian SY. Dia pun akan berkoordinasi dengan keluarga SY atas pemberian ini untuk tahu pemilik kambing tersebut.
"Ya Alhamdulillah kita saat ini masih kita terima donasi itu dari klien kita, namun nanti kita akan kembali konfirmasi kepada pihak warga apakah ini benar-benar kambing milik klien tersebut atau bukan," ujarnya
"Jadi, nanti kita akan konfirmasi lagi ke daerah asal klien," imbuhnya.
Nah, kambing ini nantinya akan diberdayakan untuk proses penyembuhan klien-klien yang masih berada di Liposos Dinsos Jember.
"Iya, jadi harus ada kegiatan rutin agar supaya nanti klien tidak kembali ke masa-masa dia jenuh dan melamun. Harus ada kegiatan setiap hari, rutin," ujarnya.
Roni amat mengapresiasi niat baik SY. Bahkan, dia pun menilai, tindakan SY patut dicontoh karena merupakan inisiatif positif.
"Namun demikian, niat baik dari klien ini. Adalah hal yang patut dicontoh. Bentuk inisiatif positif. Apalagi, ini kambing bantuan dari eks klien Liposos yang mungkin nanti akan bisa jadi cerita," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan