Kamis, 27 FEBRUARI 2025 • 16:05 WIB

3 Tipis Jitu untuk Jaga Mood Bekerja agar Gak Gampang Burnout, Apa Saja Ya?

Author

Ilustrasi stres kerja. (xwork.co)

INDOZONE.ID - Merasa lesu, letih, bahkan bosan bukanlah hal baru bagi para pekerja. Bahkan tidak jarang istilah “resign” seringkali dilontarkan dan direncanakan tapi sulit terealisasi oleh karena satu dan lain hal.

Bekerja tentunya bukan hal yang mudah, bahkan di titik jenuh tidak jarang berpikir bahwa untuk apa bekerja sekeras ini? Apakah sekedar hanya untuk bertahan hidup? Atau bahkan kewajiban untuk hidup? Pikiran-pikiran seperti inilah yang membuat seseorang burnout dalam pekerjaannya.

Burnout merupakan istilah gaul yang sering dikenal dengan kondisi stress yang berhubungan pada pekerjaan yang sedang dijalani.

Baca Juga: Perusahaan di Australia Tawarkan Gaji hingga Rp1,6 Milliar untuk Pekerjaan Unik Mencicipi Alkohol di Seluruh Dunia

Biasanya yang terkena burnout akan lebih sensitif terhadap kondisi dan suasana lingkungan kerja sehingga tidak jarang memilih untuk sendiri agar tidak menimbulkan salah paham atau sakit hati terhadap sesama rekan kerja.

Tapi, tahukah kamu, bahwa burnout ini adalah hal yang harus dihadapai agar terbiasa mengahadapi setiap situasi dan kondisi yang berbeda-beda setiap harinya.

Ada beberapa cara untuk menjaga agar tetap semangat bekerja setiap harinya bahkan say no to Burnout!

1. Berani Membuat Batasan Jam Kerja

Ilustrasi burn out di tempat kerja. (freepik.com)

Faktanya jam kerja yang baik dan dianjurkan tidak lebih dari 8-10 jam perharinya. Karena memaksakan diri untuk bekerja pada akhirnya akan menyulitkan diri sendiri yang tidak jarang berdampak pada orang sekitar.

Sehingga management time sangat dianjurkan dan berhentilah bekerja pada waktu yang sudah ditentukan. Untuk waktu berlebih yang dimiliki, dipersilahkan menikmati dengan baik untuk menghibur diri, seperti me time, rebahan, hingga olahraga.

2. Melakukan Aktivitas Positif

Aktivitas positif dapat dilakukan dimana saja. Walau hal yang dimulai dengan baik tidak menjamin diakhiri dengan yang baik pula.

Walau begitu, jika kita aktif melakukan hal positif, dapat dijamin bahwa tingkah laku hingga pekerjaan kita pun dapat terlalui dengan baik.

Berpikir positif atau tidak berpikir berlebihan menjadi salah satu kunci terhindar dari burnout. Melakukan hal dengan maksimal lalu selebihnya percaya pada hasil yang positif terjamin pada kesehatan mental dan pikiran.

3. Ubah Pola Pikir

Ilustrasi caption semangat kerja

Seringkali pola pikir menjadi alasan seseorang terkena burnout. Salah satunya seperti merasa takut untuk memulai pekerjaan baru padahal belum memulainya.

Pikiran-pikiran kecil seperti ini yang seringkali menyebabkan terjadi stress berlebihan.

Padahal, di era saat ini sudah banyak sekali platform yang dihadirkan untuk membantu mengatasi pekerjaan yang merasa sulit dilakukan.

Hal ini pun membuktikan bahwa kita menerima pekerjaan dengan optimis, pastinya akan terselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan demikian, ketiga tips diatas saling berhubungan pada diri jika mengalami burnout. Yuk hindari burnout dan jalani hidup dengan happy!

Jangan pikirkan hal-hal berlebihan yang belum tentu terjadi ya sob!


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Djkn.kemenkeu.go.id