Minggu, 16 MARET 2025 • 18:30 WIB

Kisah Taylor Humphrey, Profesi Sebagai Konsultan Nama Bayi Tapi Dibayar Ratusan Juta

Author

Taylor A. Humphrey dibayar ratusan juta untuk pekerjaan memberi nama bayi.

INDOZONE.ID - Ternyata, di dunia ini ada pekerjaan unik yang perannya khusus untuk memberi nama bayi yang baru lahir.

Memberi nama bayi mungkin terdengar seperti tugas sederhana, tetapi bagi Taylor A. Humphrey, ini adalah seni bernilai tinggi yang membuatnya dibayar hingga $10.000 atau sekitar Rp163.500.000, hanya untuk menciptakan nama yang 'unik' dan 'bermerek'.

Taylor, seorang lulusan NYU berusia 33 tahun, memiliki penghasilan berkat dirinya yang bisa menamai lebih dari 100 anak dalam setahun.

Baca Juga: Tips Jitu Menyulap Ruang Tamu Jadi Makin Nyaman untuk Lebaran!

Layanannya dimulai dengan biaya $1.500 atau sekitar Rp24.525.000, di mana ia menyusun daftar nama khusus berdasarkan kuesioner yang diisi oleh para orang tua.

Namun, jika orang tua ingin nama yang selaras dengan merek bisnis mereka, biayanya bisa melonjak hingga ratusan juta.

Perjalanannya sebagai profesional pemberi nama bayi dimulai pada tahun 2015, saat ia mendirikan akun Instagram "What's in a Baby Name."

Awalnya, ia hanya ingin berbagi kecintaannya terhadap nama-nama bayi, tetapi tanpa disangka, akunnya berkembang menjadi bisnis penuh waktu.

Kini, kontennya mencakup berbagai hal, mulai dari meditasi seputar penyesalan memilih nama, kapan waktu yang tepat untuk mulai memikirkan nama bayi, hingga daftar nama unik seperti "5 Nama Anak Laki-laki Terbaik yang Cocok dengan Calliope."

Menurutnya, para orang tua sebenarnya sudah mengetahui nama yang tepat untuk anak mereka, tetapi sering kali membutuhkan sedikit dorongan.

"Banyak orang mengira pekerjaan saya hanya sebatas memberi nama bayi, tetapi sesungguhnya ini lebih dalam dan bernuansa. Saya hadir untuk memberi ruang, serta memberikan dukungan spiritual, emosional, dan fisik bagi orang tua yang sedang menghadapi transisi besar dalam hidup mereka," ujar Taylor.

Banyak kliennya datang karena merasa kehabisan ide, terutama mereka yang sudah memiliki beberapa anak sebelumnya.

"Saya sering bekerja dengan keluarga yang sedang menanti anak ketiga atau keempat dan merasa kehabisan pilihan nama," ujarnya.

Baca Juga: Puasa dan Pengelolaan Keuangan: Buya Yahya Soroti Kebiasaan Boros Selama Ramadhan!

Ada juga kasus di mana kliennya batal menggunakan nama yang disarankan karena terdengar terlalu mirip dengan nama lain. Seperti ketika ia menyarankan nama 'Stellan' sebagai alternatif dari 'Soren', tetapi kliennya menolak karena terdengar mirip dengan 'Stalin'.

Namun, ketika ditanya tentang klien impiannya, ia menyebut Britney Spears dan Elon Musk.

"Dunia sempat gempar saat Elon mengumumkan nama putranya: X Æ A-12, lalu kembali heboh saat ia dan Grimes menamai putri mereka Exa Dark Sideræl," ungkap Taylor.

Meski menuai banyak kritik, Taylor justru memuji nama-nama tersebut sebagai bukti kreativitas dan perhatian yang mendalam.

"Yang membuat sebuah nama bagus bukanlah pendapat orang lain tentang nama itu, tetapi seberapa cocok nama tersebut bagi sang anak," tegasnya.

Penulis: Eliani Kusnedi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: People.com

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir